Prestasi olahraga Kota Batu tidak hanya diraih dari cabang olahraga (cabor) selam. Para atlet cabor gulat juga mulai mengharumkan nama Kota Batu.
Atlet gulat mempersembahkan prestasi di arena Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim Pemula dan Remaja yang digelar pada 11-13 Mei lalu di GOR Gajah Mada, Kota Batu. Total dari 12 atlet yang terjunkan, Kota Batu mampu mengumpulkan lima medali. Rinciannya satu emas, dua perak, dan dua perunggu yang didapatkan lima atlet.
Medali emas dikantongi Muhammad Dwi Rizky. Adam Maulana dan Diva Maharani berhasil merebut perak. Sedangkan Ivanka Ramadhani dan Saiful Anwar mengoleksi perunggu.
Bagi Kota Batu, perolehan lima medali dalam kejurprov ini sudah dianggap prestasi luar biasa. Sebab, PGSI Kota Batu masih dalam masa merintis kembali olahraga gulat tersebut.
“Dengan masih barunya PGSI Kota Batu yang baru dilantik kepengurusannya pada tahun 2017, menjadi awal yang baik menjadi tuan rumah kejurprov,” ungkap Edi Sunaedi, ketua PGSI Kota Batu, Selasa (15/5/2018)
Raihan lima medali tersebut mengantarkan Kota Batu ke peringkat 8 dari 22 kota/kabupaten yang mengikuti kejurprov gulat ini. “Ini ajang pertama dan kami angsung ranking 8 dari 22 kabupaten/kota se-Jatim. Ini menjadi modal PGSI Kota Batu dalam meningkatkan prestasi ke depan,” imbuh Edi.
Kejurprov ini sekaligus menjadi salah satu persiapan bagi pegulat-pagulat Kota Batu untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2019 silam. “Dari sini kita bisa melihat sejauh mana tingkat kemampuan anak-anak. Sekaligus jadi pembelajaran atau persiapan tampil di porprov mendatang,” tutup pria yang akrab disapa Sokek ini. (*)