Satgas Pangan Kabupaten Malang memberikan imbauan kepada para pedagang untuk tidak bermain-main dengan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasaran.
Pasalnya, sejak memasuki bulan Ramadan sampai saat ini, sembako khususnya beras, telur dan daging mengalami beberapa kali kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Walaupun, secara nominal kenaikannya tidak terlalu signifikan di berbagai pasar daerah yang ada di Kabupaten Malang.
Tapi, adanya trend kenaikan harga di pasaran tersebut, khususnya beras, telah membuat Satgas Pangan Kabupaten Malang memberikan perhatian khusus sejak dini hari.
"Beras sejak awal jadi pantauan kita, karena secara rata-rata harganya di atas HET. Walaupun saat kita melakukan sidak (inspeksi mendadak) belum menemukan adanya kecurangan harga," kata Iptu Sutiyo tim Satgas Pangan Polres Malang setelah melakukan sidak di tiga pasar daerah, yaitu Bululawang, Turen dan Gondanglegi.
Belum adanya kecurangan harga tersebut, bukan berarti kondisi harga aman menjelang Lebaran 2018. Oleh karena itu, Satgas Pangan Kabupaten Malang tetap memberikan imbauan kepada pedagang untuk tidak bermain-main dengan harga yang saat ini terpantau stabil dan aman.
"Kita berharap pedagang maupun distributor tetap mematuhi dan mengikuti aturan perdagangan kebutuhan pangan yang telah ditetapkan pemerintah. Jangan bermain-main dengan harga tersebut, karena ada sanksinya, ” ujar Sutiyo yang akan terus memantau perkembangan harga di berbagai pasar di Kabupaten Malang.
Dikesempatan yang sama, Hasan Tuasikal Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang juga menyampaikan hal yang sama. Pihaknya berharap banyak pedagang tidak berspekulan untuk menaikan harga sembako.
Untuk menjaga kondisi pasar yang stabil dengan harga normal yang terlihat cenderung menurun di berbagai kebutuhan sembako tersebut, pihak Disperindag melakukan sidak bersama Satgas Pangan Polres Malang.
"Ini untuk memastikan tidak adanya kenaikan dan gejolak harga selama Ramadan dan menjelang lebaran," ujar Hasan yang berharap kondisi tersebut bertahan sampai Lebaran.
Harapan tersebut didasarkan juga pada ketersedian stok bahan kebutuhan pangan mulai beras, gula, minyak goreng, daging dan sebagainya yang terbilang melimpah di Kabupaten Malang.
Bahkan, Hasan menyampaikan stok sembako tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai lima bulan kedepan.
Walaupun nantinya ada gejolak harga di pasaran, Disperindag Kabupaten Malang akan bersiap untuk merekomendasikan operasi pasar besar-besaran.