Sumbangsih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Salah satu bukti konkretnya adalah besarnya kontribusi perusahaan PDAM kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Malang.
Dalam tiga tahun terakhir PDAM menyetor keuntungan untuk PAD sebesar Rp 7,8 miliar.
Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi mengatakan PDAM juga harus menjadi sarana bagi hasil, terutama untuk menopang peningkatan PAD.
"Setelah kami evaluasi bersama, PDAM Kabupaten Malang ternyata telah menyumbang PAD yang signifikan dari sisi jumlah," kata Syamsul.
Syamsul menerangkan hal ini dapat dilihat dari data bahwa audit kinerja Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PPSAM) menunjukkan finansial PDAM Kabupaten Malang dalam kondisi sehat.
Syamsul mencatat dalam kurun tiga tahun terakhir ada keuntungan total sebesar Rp 7,8 miliar lebih yang disetor untuk PAD Kabupaten Malang.
Tercatat untuk PAD tahun 2015 sebesar Rp 2,9 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 4 miliar dan tahun 2017 sebesar Rp 4,7 miliar.
"Kami mampu memberikan kontribusi hingga Rp 7,8 miliar dalam tiga tahun terakhir. Tentunya surplus yang besar ini perlu dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan lagi," tegasnya.
Melihat kontribusi PDAM terhadap PAD yang telah mencapai ekspektasi yang bagus tersebut pihaknya sangat mendukung kinerja dari seluruh pegawai PDAM Kabupaten Malang.
"Kami berharap PDAM Kabupaten Malang terus mempertahankan prestasi kinerja dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, serta memakmaksimal kelancaran pembangunan Pemkab Malang," pungkasnya.