Ratusan peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) BPJS Cabang Tulungagung mengikuti senan kolosal di lapangan indoor Stadion Rejoagung, Minggu (29/7) pagi
Kepala Kantor Cabang BPJS Tulungagung Indrina Darmayanti usai kegiatan itu mengatakan acara senam sehat kolosal dilaksanakan dalam rangka menyambut pelaksanaan Asian Games Ke-18 pada 18 Agustus 2018 mendatang dan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-50 BPJS Kesehatan pada Juli 2018 ini.
"Saya berharap dengan kegiatan ini, para peserta Prolanis dapat memeriksakan kesehatannya dan rutin menjaga kesehatan di sini," kata Indrina.
Para penyandang penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi bisa menikmati kualitas hidup yang optimal. Dengan menjaga kesehatan masyarakat, BPJS berharap ada peningkatan kebugaran dan kesehatan dengan meningkatnya sistem imun tubuh.
”Kegiatan ini juga sosialisasi betapa mudahnya hidup sehat dan dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan meningkatnya kesadaran hidup sehat sehari-hari, kami berharap jumlah pasien peserta JKN-KIS yang sakit bisa menurun dan pembiayaan pelayanan kesehatan bisa dialokasikan ke promotif preventif,” ungkapnya.
Lanjut Indrina, upaya meningkatkan kepesertaan terus dilakukan BPJS Kesehatan setiap harinya. Secara nasional, peserta JKN sekitar 199,8 juta jiwa. Ditargetkan, pada 1 Januari 2019 paling sedikit 95 persen penduduk Indonesia menjadi peserta JKN-KIS.
Untuk Kabupaten Tulungagung, peserta BPJS masih di kisaran 49 persen dari jumlah penduduk 1,2 juta jiwa. Kepesertaan BPJS Kesehatan berjumlah 512.578 jiwa.
Kantor cabang BPJS sendiri meliputi Kabupaten Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan. Kepesertaan di Trenggalek mencapai 410.783 dan Pacitan 297.955 jiwa.
”Kami juga mempromosikan JKN-KIS mobile yang menunya lengkap. Dengan cara ini, pendaftaran hingga pembayaran iuran tidak harus datang ke kantor,” ujar Indrina.
Dalam Prolanis ini juga digelar berbagai pelayanan terkait BPJS hingga pemeriksaan kesehatan dan donor darah serta pelayanan mobile banking untuk kemudahan pelayanan. Untuk Tulungagung, pelayanan BPJS telah bekerja sama dengan 157 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), 14 rumah sakit, 11 apotek rujuk balik dan 17 optik. (*)