Maraknya berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Blitar tidak tinggal diam. Berbagai cara diupayakan, termasuk melakukan rapat koordinasi terkait program pengurangan resiko bencana yang dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar Rijanto di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Selasa (14/8/2018).
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rijanto, menegaskan kepada seluruh instansi terkait dan masyarakat untuk sinergi mencegah bencana alam sejak dini. Salah satu upaya pengurangan resiko bencana yang harus dilakukan adalah deteksi dini risiko bencana untuk menyiapkan informasi yang dibutuhkan dalam rangka mengantisipasi dan menurunkan tingkat resiko.
"Pencegahan atau penanggulangan bencana tentunya harus melibatkan seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat termasuk TNI-POLRI,” ucap Rijanto.
Sementara itu Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, menggatakan bahwa Kegiatan koordinasi dan evaluasi ini diharapakan mampu memberikan pemahaman yang mendalam kepada semua peserta mengenai pentingnya harmonisasi dan optimalisasi koordinasi di antara pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan dalam program pengurangan resiko bencana, sebagai salah satu sumber kekuatan untuk membangun Kabupaten Blitar yang aman dari resiko bencana.
“Kegiatan ini sebagai antisipasi dalam menanggulangi apabila adanya kejadian bencana alam yaitu gempa maupun bencana alam banjir. Dengan adanya koordinasi sejak awal diharapkan dapat mengatasi bencana. Dan apabila ada korban kita bisa bergerak cepat dalam mengefakuasinya,” tegasnya.
Turut hadir dalam rakor ini sebagai narasumber Kepala BMKG Karangkates Muslipan. Hadir pula Forkopimda Kabupaten Blitar, selain bupati dan dandim hadir pula Kapolres Blitar AKBP Anisulah M Ridha, Kajari Blitar Amrullah, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan dan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Supriadi.