Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kinerja Stagnan, 9 Pejabat Eselon II Kabupaten Malang Kena Rotasi

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Heryanto

30 - Aug - 2018, 16:14

Placeholder
Suasana pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Malang. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan rotasi jabatan kedua di tahun 2018.

Hari ini (30/8/2018) sebanyak 87 pejabat struktural diambil sumpah jabatannya di posisi baru.

Bupati Malang Rendra Kresna mengungkapkan, faktor kinerja menjadi salah satu penentu pergeseran posisi tersebut.

Berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, sembilan orang di jajaran eselon II atau setingkat kepala dinas turut dirotasi.

Di antaranya yakni Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Abdurachman yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Malang. Juga Kepala Dinas Kominfo Nazarudin Hasan yang kini menjadi Kepala Satpol PP menggantikan Holidin.

Sementara Holidin, bergeser menempati posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Pertukaran posisi pimpinan terjadi di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Mursyidah kini mengepalai Balitbang, sedangkan Iriantoro di posisi kepala DPM-PTSP.

Sementra itu, posisi kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang ditinggal pensiun oleh dr Hadi Puspita, kini diisi oleh Sri Wahyuni Pudji Lestari yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Malang.

Pergeseran juga terjadi untuk posisi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia yang diisi Abdul Haris.

Lalu Agung Purwanto yang menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan serta Mahendra Jaya yang kini menjabat Direktur RSUD Kanjuruhan Kepanjen. 

Rendra Kresna mengungkapkan, penilaian dari pimpinan menjadi poin pertama pertimbangan rotasi itu. Baik pertimbangan dari Baperjakat, sekretaris daerah (sekda), badan kepegawaian daerah (BKD) dan dari Rendra sendiri.

Kedua, pertimbangan itu juga didapatkan dari internal pada waktu penilaian kinerja. "Kan ada penilaian berkala, kalau itu menunjukkan tanda-tanda tidak maju, stagnan, ini berarti ada problem," ujarnya.

"Kalau problemnya di kepemimpinan, berarti harus dicari pemimpin yang tepat," tambahnya. Yang tidak kalah, lanjut Rendra, masukan atau informasi dari masyarakat.

"Mereka ingin pelayanan yang seperti apa, kita tidak bisa saat ini duduk di meja. Harus datang ke masyarakat, mereka butuh apa," ujarnya.

Dia mencontohkan soal perizinan. Kalau ada data masuk atau permohonan izin, Rendra menekankan perlunya gerak cepat pelayanan bagi pemohon izin.

"Harus sudah langsung antisipatif, diparani (didatangi). Kalau kurang, dijelaskan kurangnya. Nggak bisa kemudian menunggu mereka memperbaiki. Karena apa, sekali kita terlambat memproses izin maka keterlambatan cukup banyak menyebabkan menghambat penanaman modal," paparnya.

Politisi Nasdem itu juga menekankan pentingnya masukan atau pengaduan dari masyarakat terkait pelayanan yang diterina.

"Aduan masyarakat sangat bisa jadi pertimbangan. Saya kan melihat juga. Juga peluang informasi dari internal organisasi perangkat daerah (OPD) atau organisasinya," tambahnya.

Dalam kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Pemkab Malang itu Rendra juga menyampaikan pesan-pesan.

Dia menegaskan bahwa pengangkatan jabatan itu wujud kepercayaan yang mengandung kewajiban tugas dan tanggung jawab.

"Kalau tidak ada inovasi baru, akan terjebak ketertinggalan. Padahal kita butuh solusi peningkatan layanan untuk masyarakat," tegasnya. 

Terkait jabatan-jabatan yang kosong seperti dinas kesehatan maupun dinas kominfo, Renda menyebut pihaknya akan membuka seleksi terbuka alias lelang jabatan.

"Akan segera dibentuk panitia seleksi (pansel) lagi. Saat ini yang kosong diisi Plt (pelaksana tugas) dulu," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan berita-malang Bupati-Malang-Rendra-Kresna Pemerintah-Kabupaten-Malang Kepala-Dinas-Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Heryanto