Upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke-35 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang di lapangan luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, berjalan meriah. Diikuti oleh ratusan orang, upacara Haornas pun dijadikan momentum untuk kembali menggiatkan dan membudayakan olahraga di dalam masyarakat.
Pesan kuat tersebut secara langsung disampaikan oleh Bupati Malang Dr H Rendra Kresna yang membacakan sambutan dari Menteri Olahraga dengan mengambil tema besar Ayo Olahraga Bangun Indonesia.
Tema besar Haornas tersebut, menurut Rendra Kresna merupakan ajakan terus menerus untuk menerapkan hidup sehat melalui olahraga. Sehingga diharapkan, dengan tubuh yang sehat, masyarakat akan semakin produktif dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.
"Maka, jadikan olahraga sebagai gaya hidup dan kebutuhan kita. Bukan hanya sekedar dilakukan saat ada acara saja. Tentunya dengan harapan tercapai kesehatan tubuh," kata Rendra Kresna seusai acara, Kamis (13/9/2018) kepada MalangTIMES.
Saat tubuh sehat karena membudayakan olahraga, lanjut Rendra, maka akan tercipta masyarakat yang kuat dan produktif.
"Selain tentunya juga akan ada efisiensi anggaran kesehatan. Yang uangnya untuk membiayai orang sakit bisa dialokasikan ke pembangunan lainnya," ujar Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur (Jatim) ini.
Anggaran pengobatan orang sakit, bisa mencapai puluhan triliun setiap tahunnya. Apabila gerakan masyarakat sehat (germas), ayo olahraga, maupun lainnya terimplementasikan dalam masyarakat dan menjadi gaya hidup atau kebutuhan. Maka puluhan triliun uang tersebut, bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur lainnya.
Rendra mencontohkan, anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk pembangunan jembatan, jalan, puskesmas dan lainnya yang bisa menambah nilai ekonomi dalam masyarakat.
"Syaratnya ayo olahraga dan jadikan gaya hidup dan kebutuhan kita setiap harinya," tegasnya.
Dalam acara Haornas ke-35 selain diisi dengan senam bersama seluruh peserta juga diisi dengan adanya penyerahan penghargaan kepada 3 atlet berprestasi oleh Bupati Malang.
Pertama, kepada peraih medali emas cabang olahraga (cabor) gulat dalam kejuaraan Thailand Open Se-Asia Tenggara yang diraih oleh Varadisa Septi. Kedua, peraih medali emas cabor atletik jalan cepat dalam kejuaraan nasional Atletik U-18 oleh Sinta Dwi Patricia serta medali emas cabor Kempo kejuaraan provinsi Jatim yang diraih oleh Fahmi Syahrulloh.
Rendra dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, bahwa selain para atlit tersebut, Kabupaten Malang juga memiliki prestasi bagus di olahraga air. "Selam, polo air bahkan kejuaraan lomba dayung di Asian Games kemarin yang meraih emas, 3 orang dari 9 pedayung berasal dari Kabupaten Malang," pungkasnya. (*)