Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2018, termasuk di Kota Blitar, dipastikan tidak menerima pendaftar dari kalangan tenaga Honorer atau K2.
Pasalnya tidak ada formasi khusus untuk honorer K2 di dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 kali ini.
Dalam rekrutmen CPNSD Pemkot Blitar tahun 2018, Pemkot mendapat jatah sebanyak 222 formasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI.
"Untuk formasi khusus honorer K2 tidak ada. Honorer K2 di Kota Blitar sudah tidak ada, semua sudah diangkat menjadi PNS pada 2013," terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Suyoto, Rabu (19/09/2018).
Dia menambahkan, merujuk jumlah total 222 formasi yang dialokasikan dari BKN itu, ternyata hanya ada enam formasi khusus.
Tetapi, formasi khusus itu bukan untuk honorer K2. Enam formasi khusus itu tiga formasi tenaga teknis untuk lulusan cumlaude dan tiga formasi tenaga teknis lagi untuk disabilitas.
Terdapat 216 formasi untuk pendaftar umum yang dibagi menjadi tiga formasi, yakni, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Tenaga guru sebanyak 65 orang, lalu tenaga kesehatan sebanyak 101 orang, dan tenaga teknis sebanyak 50 orang. Untuk tenaga guru yang paling banyak dibutuhkam untuk guru SD sebanyak 45 orang.
Untuk guru SMP hanya dibutuhkan 20 orang. Rinciannya, guru Bahasa Indonesia sebanyak lima orang, guru BK tiga orang, guru agama Islam tujuh orang, dan guru Penjaskes lima orang.
"Untuk pendaftaran menunggu informasi lanjutan dari panita. Kalau pelaksanaan tes-nya, untuk Kota Blitar rencananya di Malang," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Blitar telah mengusulkan tambahan sebanyak 250 formasi dalam rekrutmen CPNSD tahun 2018.
Hanya saja, usulan itu disetujui sebanyak 222 formasi. Tambahan sejumlah formasi tersebut untuk tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.