Rencana Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk aksi turun jalan yang dipusatkan di alun-alun Selasa (25/09) besok, dihambat oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung. Ada intervensi dari dinas supaya aksi demonstrasi tersebut dibatalkan. Kemudian para GTT maupun PTT kembali bekerja seperti biasanya.
Adanya hambatan maupun intervensi itu sebagaimana diungkapkan oleh ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bintang Nusantara (Bintara), Ali Shodik.
"Ini harus disikapi, oleh dinas pendidikan, saya sangat prihatin atas pernyataan kepala dinas ini. Kami sebagai salah satu pengawas yang akan menyikapi langsung masalah ini," kata Ali Shodik
Bintara berharap, kepedulian pemerintah Kabupaten Tulungagung terhadap nasib GTT dan PTT harus diperhatikan dan memberi kebebasan untuk menyampaikan aspirasi atas nasibnya. "Mereka punya keluarga, jadi biarlah mereka bersikap atas rekrutmen yang diselenggarakan pemerintah," tegas Shodik
Shodik meminta instruksi yang disampaikan diperjelas karena disebutkan adanya LSM. "Itu LSM yang mana harus diperjelas, ini menunjukkan pemerintah tidak memperhatikan GTT dan PTT, Dinas harus klarifikasi," jelasnya
Selain klarifikasi, menurut Sodik kepala dinas harus minta maaf atas informasi yang beredar di lingkup kepala sekolah terkait aksi GTT dan PTT yang katanya dibumbui oleh LSM dan beberapa organisasi kemahasiswaan. "Jika tidak minta maaf kami akan melayangkan somasi. Pasalnya, ada bahasa intervensi," katanya
LSM Bintara menuntut transparansi Dinas Pendidikan Tulungagung agar mau terbuka memberikan informasi atau data GTT dan keuangannya, karena selama ini Disdikpora dinilai tidak transparan
Dalam tulisan di medsos intervensi yang dimaksud berbunyi, Untuk Besok GTT dan PTT supaya masuk sekolah karena pengawas akan ke sekolahan sesuai dengan lembaga binaanya dan mendata GTT yang hadir di sekolah. Untuk itu bapak ibu Kepala Sekolah memastikan GTT nya berada di sekolah
Pak HARNO KDN : Selanjutnya utk kawan yang ttp melakukan aksi, Di bawah komando Hamdan, Yenri sireng tsb sdh sangat dibumbui oleh LSM, apalagi mereka malah menggandeng pmii, hmi yg sangat di luar konteks perjuangan gtt PTT. Semoga ka uptd bs memberi peringatan KERAS thd mereka.
Kadin : HM Suharno Mpd.,MM
Demikian kami aturkan.
Ini permintaan gtt / honorer yg waras
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, sekretaris dinas Pendidikan Pemuda Dan Oleh Raga Hariyo Dewanto belum memberikan konfirmasi. Saat di telpon, hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.