Ada satu lukisan besar yang dibuat hanya dalam waktu 15 menit dan dijual dengan harga Rp 15 juta yang dipamerkan di Hotel Grand Cakra tadi (16/10/2018).
Pameran lukisan yang diadakan hingga 5 November tersebut bertajuk Menembus Tanpa Batas dan diadakan oleh Asta Cipta Perupa Malang. Inilah penampakan lukisan tersebut.
Dalam lukisan itu, tampak gambar Leak dan payung khas Bali. Kalau dilihat dari gaya lukisannya, seperti gaya lukisan Maestro Seni Lukis Indonesia Affandi dengan aliran ekspresionisme.
Untuk diketahui, dalam lukisan itu terdapat goresan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si, dilanjutkan dengan goresan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur DR. Mas Purnomo Hadi, serta Ketua DPRD Kota Malang Abdurrahman. Selanjutnya, diselesaikan sendiri oleh pelukisnya yaitu pelukis senior Kota Malang Suyitno.
"Lukisan ini dibuat waktu pembukaan. Yang gores pertama Bu Ida Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, dilanjutkan dengan Pak Pur Dinas Koperasi dan UKM Jatim, kemudian Ketua DPRD Abdurrahman, dilanjut Suyitno. Jadinya sekitar 15 menit. Jadi ini lukisan ekspresi," papar Bambang Simbah, Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua Organisasi Asta Cipta Perupa Malang.
Selain lukisan itu, terdapat juga lukisan bergambar petani yang menunggu panen yang dijual dengan harga Rp 15 juta. Lukisan tersebut adalah karya Azam Bachtiar.
Bahkan, ada pula lukisan berharga Rp 20 juta yakni lukisan bergambar burung garuda.
Harga-harga lukisan itu tentunya dapat ditawar. Lukisan-lukisan lain juga banyak yang dijual dengan harga di bawah itu. Dalam pameran tersebut, terdapat sekitar 50 lukisan yang dilukis oleh 20 pelukis dari Malang, Tumpang, Panjen, dan Batu.
Lukisannya pun berbagai aliran, mulai dari realis, abstrak, dekoratif, dan lain-lain. Bertajuk Menembus Tanpa Batas, karya lukis di pameran itu menjangkau semua lapisan masyarakat dari lapisan terbawah sampai pejabat di Malang Raya.
"Pameran ini sebagai motivasi kita agar kesenian khususnya seni lukis itu bisa terus eksis di Malang Raya, menjangkau ke Jawa Timur, nasional, bahkan mancanegara," terang Bambang.