Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Dinkes Kota Malang Rangkul Perguruan Tinggi dalam Gerakan Bersama Amankan Kehamilan

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Yunan Helmy

07 - Dec - 2018, 16:47

Placeholder
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Malang Meifta Eti Winindar SST MM (Foto: Imarotul Izzah/Malang Times)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus mengerahkan usahanya dalam menurunkan angka kematian ibu. Seperti yang diketahui, penurunan angka kematian ibu merupakan instruksi  Wali Kota Malang Sutiaji. Nah, dalam usaha ini, Dinkes melibatkan banyak pihak, lintas sektor lintas profesi.

Untuk diketahui, Dinkes tidak hanya bersinergi dengan puskesmas, rumah sakit, dan bidan saja. Bahkan, Dinkes juga merangkul perguruan tinggi. Khususnya perguruan tinggi kesehatan.

"Jadi, untuk perguruan tinggi kami memiliki program inovasi gerakan bersama amankan kehamilan," ujar Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Malang Meifta Eti Winindar SST MM.

Meifta sendiri tak dapat memungkiri kontribusi mahasiswa perguruan tinggi kesehatan. Terutama untuk pendampingan ibu hamil. Menurut dia, selama ini mereka banyak membantu dalam pelayanan terhadap ibu hamil.

"Kota Malang kan banyak perguruan tinggi kesehatan. Mereka itu sangat banyak membantu kami, terutama untuk pendampingan kepada ibu hamil," ujarnya.

Memang, kehamilan selama 9 bulan adalah sebuah proses yang normal. Tetapi, Meifta menegaskan bahwa dalam kondisi-kondisi tertentu, ibu hamil harus didampingi oleh para kader posyandu.

"Sehingga dengan adanya mahasiswa kesehatan di Kota Malang, terutama jurusan kebidanan itu, kami ingin memberikan andil yang banyak terhadap peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang ada di kota Malang ini. Sehingga kami hadirkan perguruan tinggi yang ada di kota Malang terkait dengan gerakan bersama amankan kehamilan," papar Meita.

Nah, dalam program inovasi gerakan bersama amankan kehamilan ini, mahasiswa membantu, memantau, dan melaporkan ke bidan penanggung jawab setempat bila ada kelainan-kelainan dalam masa kehamilan. Dengan adanya pemantauan di masyarakat seperti ini, diharapkan proses kehamilan akan aman, ibu sehat, serta bayi selamat dan sehat. (*)


Topik

Kesehatan Dinkes-Kota-Malang Gerakan-Bersama-Amankan-Kehamilan pemkot-malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Yunan Helmy