Hotel dan home stay di Kota Malang kini makin menjamur. Tumbuh menjadi salah satu jujugan wisata di Jawa Timur, persaingan bisnis penginapan kini tak hanya mengandalkan tawaran servis.
Soal tampilan pun menjadi penarik minat anak-anak muda yang datang melancong.
Salah satunya konsep cheerful dan instagramable yanng diusung Rumah Jaksa Agung, penginapan low budget yang kini menjadi incaran pengunjung.
Dengan servis standar home stay, pengunjung pun bisa mempercantik feed Instagram dengan berfoto di kamar maupun di ruangan-ruangan yang ada.
Berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, penginapan itu bisa dibayar dengan biaya patungan yang lebih murah untuk rombongan.
Tampilan luar Rumah Jaksa Agung sendiri tidak terlampau istimewa, seperti rumah biasa bergaya kuno.
Namun, di dalamnya terdapat beberapa ruangan yang berwarna-warni dengan bangku kayu.
Hiasannya pun terlihat sangat milenial. Tak hanya tampilan luarnya saja, masing-masing kamar pun dihiasi dengan gaya minimalis dan elegan.
Dengan meja kopi kecil berbahan kayu, tempat tidur dengan pilihan bed cover warna-warni hingga cat dinding warna pastel.
Owner Rumah Jaksa Agung, Mutiara Priza Dinanti mengungkapkan, suasana instagramable tersebut baru dibuat sekitar dua tahun terakhir.
"Awalnya, merupakan kos bulanan. Namun, sepi peminat. Justru yang banyak adalah anak-anak kedokteran yang sedang koas di RSSA. Merek biasanya sewa secara harian," terang dia kepada MalangTIMES, Sabtu (8/12/2018).
Penginapan tersebut memiliki 14 kamar dengan empat tipe.
Untuk tipe pertama dibanderol Rp 95 ribu untuk dua orang dengan kamar mandi luar.
Harga tersebut termasuk sarapan. Untuk tipe kedua, harga dibanderol Rp 117 ribu untuk dua orang dengan fasilitas kamar mandi bersama dan juga free sarapan.
Kemudian, untuk tipe ketiga, harga dibanderol Rp 150 ribu dengan fasilitas kamar mandi dalam dan juga free sarapan.
Sedangkan tipe terakhir, harga yang dibandrol Rp 160 ribu dengan kamar mandi luar dengan kamar yang lebih luas.
"Masing-masing kamar bisa muat sekitar 4 sampai 8 orang," kata dia.
Mutiara melanjutkan, kebanyakan, yang menginap di sana adalah para wisatawan yang berasal dari Jakarta dan Kalimantan.
Umumnya, mereka menginap di atas 3 hari. Dengan batas check out jam 12.00 dan jam check in jam 13.00.
"Sasarannya adalah anak muda. Tak sedikit juga yang menginap adalah keluarga. Ada yang datang karena mendatangi wisuda, event hingga bisnis trip," papar dia.
Dia menambahkan, pada penginapan tersebut, juga dilengkapi dengan trip ke Bromo, travel Malang-Juanda, trip pantai hingga rental mobil dan motor. Ditambah, baru-baru ini mereka menyediakan jasa fotografer untuk mengikuti seluruh trip.
"Kalau mau check in ke sini, bisa langsung datang. Tapi kalau langsung ada kamarnya. BIsa juga melakukan booking dulu melalui WA. Sebab, penginapan kami sering full booked," tandasnya.