Kereta api (KA) Mutiara Timur siang relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng akan dilakukan perubahan stamformasi (susunan rangkaian KA) menggunakan rangkaian New Image (Stainles steel).
Perubahan akan dilekuakn mulai Minggu (16/12/18) dan rangkaian KA Mutiara Timur malam mulai Selasa (18/12/18).
Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arif, menyatakan, perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa.
Khususnya menjelang angkutan Natal 2018 dan Tahun baru 2019.
"Perubahan ini sebagai program PT KAI untuk memperbarui armadanya, serta meningkatkan keselamatan, keamanan serta kenyamanan bagi pelanggan setia KA Mutiara Timur," ungkapnya.
Dia menambahkan, okupansi atau tingkat keterpenuhan KA Mutiara Timur selama ini sangat bagus.
Untuk week day, rata-rata terpenuhi 80 persen. Sedangkan saat week end dan hari libur, okupansi hampir 100 persen dari total kapasitas tempat duduk.
Rangkaian KA Mutiara timur new image ini menurutnya terdiri dari 4 kereta kelas eksekutif, 3 kereta ekonomi, 1 kereta makan dan 1 kereta pembangkit.
Total kapasitas 392 tempat duduk. Penggantian rangkaian KA Mutiara timur tidak merubah jadwal keberangkatan KA tersebut.
“Untuk KA Mutiara timur siang berangkat Stasiun Banyuwangi baru pada jam 09.00, sedang KA Mutiara timur malam berangkat Stasiun Banyuwangi baru pada pukul 22.00 WIB,” tegasnya.
Lukman menegaskan penggantian susunan rangkaian KA dengan menggunakan rangkaian New Image ini tidak akan mempengaruhi tarif.
Namun karena KA Mutiara Timur merupakan kereta api kelas komersial, tarifnya mengacu pada aturan tarif batas bawah dan tarif batas atas.
“Kalau kereta api kelas ekonomi tarifnya flat,” ungkapnya.