Beragam kuliner mulai dari bakso pikul, mie, lalapan, lok-lok, hingga jajanan khas Kota Batu, dan produk Unit Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir Gebyar Kuliner 2018. Ragam makanan itu tersaji selama 3 hari sejak 14-16 Desember 2018 bagi wisatawan di halaman parkir Lippo Plaza Kota Batu.
Jajanan Pedagang Kaki Lima (PKL) pun tidak mau kalah, turut meramaikan Gebyar Kuliner ini. Tentunya dikemas dengan suguhan yang menarik dan lezat. Totalnya ada 40 stan yang siap memanjakan lidah para wisatawan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu Eko Suharsono mengatakan, kunjungan wisatawan yang semakin meningkat tiap tahunnya membuat Pemkot Batu berupaya menggenjot pelaku UMKM lebih kreatif. Terlebih di saat weekend banyaknya pengunjung akan membantu mempromosikan kuliner dan UMKM Kota Batu.
“Di sini lah ajang di mana pra PKL dan UMKM bersama untuk meningkatkan perekonomian mereka. Di sini juga mereka akan saling bertukar pemasaran,” ujar Eko.
Selain itu kegiatan bazar kuliner salah untuk mendorong perekonomian masyarakat Kota Batu. Tentunya juga mengajak para pelaku usaha agar profesional dalam mengembangkan usaha. Khususnya di bidang pangan.
“Melalui even seperti ini juga kesempatan bagi mereka untuk memperluas jaringan pemasarannya. Sehingga harus dimanfaatkan dengan maksimal, apalagi yang datang ke sini bukan hanya warga Kota Batu tapi dari luar juga,” imbuhnya.
Menurutnya dengan even ini para pelaku usaha merubah mindset dari pedagang kaki lima (PKL) menjadi pedagang menetap yg kreatif. Dengan begitu para pelaku usaha di Kota Batu bisa bersaing dan mencapai pasar luar daerah.
“Lalu juga kesempatan bagi para PKL untuk menunjukkan kreativitasnya dalam mengembangkan kuliner maupun produk yang dibuat, dan gak perlu minder,” jelas Eko.
Sementara itu salah satu pengunjung Novitasari menjelaskan, gebyar kuliner ini merupakan salah satu cara untuk mengenalkan kuliner dari warga Kota Batu. Tentunya agar masyarakat Kota Batu juga mengenali produk dan kuliner yang telah dibuat oleh para UMKM.
”Kalau ada even seperti ini kita baru bisa tahu oh ini produknya warga Kota Batu. Dan rasanya pun enak-enak,” ucap Novita.