Impian Kota Batu bisa meraih Piala Adipura terkubur. Untuk tahun 2018, Kota Batu lagi-lagi tidak bisa mendapatkan piala tersebutm Kota Batu anya bisa menerima sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Belum diraihnya prestasi itu karena Kota Batu kurang memenuhi tiga tahapan yang telah dilalui. “Dari tiga tahapan itu, masih kurang beberapa poin saja,” kata Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kota Batu Nawang Wirawan.
Sertifikat Adipura itu rencananya bakal diberikan kepada Pemkot Batu oleh Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Jakarta, Senin hari ini (13/1/2019).
Meskipun hanya mendapatkan sertifikat Adipura, lanjut Nawang, hal itu terus memotivasi seluruh warga Kota Batu bersama Pemkot Batu ke depannya. Mereka termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan di lingkungan sekitar Kota Batu.
“Diberikannya sertifikat itu tentunya sudah menjadi keyakinan pemerintah pusat kepada masyarakat di daerah untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungannya,” kata Nawang.
Melihat selama satu tahun 2018 silam, untuk mempersiapkan penilaian Adipura, beragam cara telah dilakukan. Mulai dari pembangunan taman hingga menyuguhkan ratusan tempat sampah di titik-titik tempat umum.
“Dan kita lihat untuk mempersiapkan semuanya itu, semuanya ikut terlibat. Masyarakat bersama Pemkot Batu bergabung untuk Kota Batu lebih maju dan bersih,” ungkap dia.
Menurut Nawang, pada tahun 2019, Pemkot Batu bersama warga akan terus memberikan yang terbaik untuk meraih Piala Adipura. Terutama pada poin-poin penilaian yang dirasa kurang. “Tentunya yang kurang-kurang itu kami perbaiki dan harapannya bisa meraih Adipura,” ucap Nawang.