Dari dulu, fashion memang menjadi hal yang tak pernah bisa lepas dari kehidupan manusia, baik wanita maupun laki-laki. Banyak orang yang akan melakukan apa pun untuk fashion agar terlihat trendi. Bahkan, apabila itu hal yang menyiksa sekalipun.
Ironisnya, ada beberapa item fashion yang dapat merenggut nyawa seseorang. Berikut 6 tren fashion mengerikan di dunia hingga merenggut nyawa.
1. Korset
Korset yang masih dipakai hingga sekarang ternyata pernah menjadi tren pada zaman dulu. Sekitar abad ke-19, memiliki tubuh indah dinilai dari pinggang yang kecil dan pantat yang besar. Oleh karena itu, sebagian wanita memilih untuk menggunakan korset. Korset akan menekan perut dan pinggang, serta tentu saja sangat menyiksa, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Nah, semakin besar keinginan wanita untuk tampak seksi, semakin kencang pula tali yang diikat pada korset. Padahal, apabila korset digunakan dengan sangat erat, maka cara bernapas seseorang akan menjadi tidak normal. Bahkan korset dipercaya dapat membuat organ dalam tubuh berubah letak.
2. Crinoline
kerap menggunakan crinoline. Crinoline merupakan alat yang digunakan pada bagian pinggang agar tubuh terlihat lebih ramping dan juga indah. Alat ini dibuat dari benang, bulu kuda, atau bahkan baja.
Alat ini ternyata juga bisa mematikan. Dulu, seorang wanita pernah tewas akibat tersapu dan terbawa air laut. Ia tak mampu menolong dirinya akibat crinoline yang terkait pada tubuhnya dan memberatkan dirinya untuk berenang.
3. Foot Binding
Foot binding atau kaki lotus adalah suatu kebiasaan bagi perempuan di China dari sekitar abad ke-8 sampai awal 1900-an. Kecantikan wanita China di abad itu dapat dilihat dari kecil dan mungilnya kaki yang mereka miliki. Alhasil, walau menyiksa, mereka akan memaksakan kaki normal mereka masuk ke dalam sepatu lotus hingga pada akhirnya kaki mereka pun mengecil.
Yang biasa mereka lakukan adalah, pertama-tama kaki akan dimasukkan dalam bak yang berisi campuran air dan tumbuhan alami. Kemudian mereka akan menggunakan perban untuk menekan kaki agar dapat mengecil dan masuk ke dalam sepatu lotus.
Foot binding dapat mematikan karena dapat memotong sirkulasi di jari kaki dan juga mengakibatkan infeksi. Dari infeksi inilah, seseorang dapat terancam nyawanya. Meski begitu, bagi mereka meninggal dalam keadaan kaki yang cantik merupakan hal yang membanggakan.
4. Kerah Tinggi
Tidak hanya wanita saja yang ingin terlihat cantik dan sempurna. Pria pun demikian. Pria pada abad 19 rela menyiksa diri mereka dengan menggunakan the stiff high collar, kerah keras yang berfungsi untuk membuat leher tampak tinggi dan juga tegak. Pada abad 19, ketegakan leher memiliki kaitan erat dengan kejantanan seksual yang dimiliki oleh pria.
Namun, kerah tinggi ini dipercaya dapat memotong sirkulasi udara antara mulut dan juga rongga di leher. Bahkan mampu mencekik seorang pria yang berada dalam keadaan tak sadarkan diri seperti mabuk. Tak heran jika kerah ini lantas diberi nama vatermorder atau pembunuh pria.
5. Make Up Timah
Pada 1760, Maria Gunning -seorang wanita bangsawan Irlandia yang terkenal karena kecantikannya dan kulit porselen putihnya- menjadi korban pertama dalam keracunan timah kosmetik. Ia memang tampak sangat cantik dan bersih akibat make up yang terbuat dari timah ini.
Make up timah masih berkembang hingga zaman Yunani kuno tahun 1920. Tren yang satu ini tentu dapat membunuh para penggunanya dengan banyak gejala. Pelan tapi pasti, pengguna make up timah akan mengalami kerusakan otak, sistem saraf, dan bahkan kelumpuhan.
6. Wanita Leher Panjang
Suku Kayan di Myanmar sejak dahulu menilai kecantikan perempuan dari seberapa panjang lehernya. Untuk itu, gelang leher adalah barang yang populer. Umumnya hanya perempuan yang memakai gelang ini dan biasanya dimulai ketika usia mereka menginjak 2 hingga 5 tahun. Gelang ini memang membuat leher nampak panjang. Proses penambahan gelang dilakukan secara bertahap dan sangat lambat.
Gelang leher ini memiliki efek jangka panjang yang merusak tubuh. Dengan memakai gelang leher, tulang selangka pemakainya akan ditekan ke bawah dan pada waktu bersamaan membengkokkan tulang rusuk mereka. Jadi, bukan leher mereka yang bertambah panjang melainkan tulang badan yang terdorong ke bawah. Sekali dipakai, mustahil gelang leher ini bisa dilepas.