Sebuah mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi (nopol) N 1269 HC mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Cempaka Atas, Dusun Toyomarto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu.
Kendaraan yang dikendarai Mistiah itu remuk setelah merangsek masuk ke lahan pertanian warga.
Diduga, perempuan 48 tahun yang berprofesi sebagai guru di SMP Satu Atap Pesanggrahan itu hilang kendali ketika mobilnya melaju kencang alias ngebut di turunan.
Kendaraan pun melanggar pembatas dan masuk ke lahan sedalam tiga meter dari muka jalan.
Akibatnya, mobil pun rusak parah di bagian depan.
Beruntung, Mistiah berhasil selamat dalam kecelakaan yang terjadi hari ini (16/1/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Tidak ada luka fatal yang dialami perempuan asal Desa Oro-Orro Ombo, kecamatan Junrejo, Kota Batu itu.
Mistiah hanya mengalami luka-luka ringan di bagian wajah.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung menolong dan membantu mengevakuasi Mistiah.
"Saya dan warga lainnya langsung lari menolong ketika terlihat mobil nabrak pembatas dan masuk jurang," ujar Saiful, salah satu saksi mata.
Menurutnya, warga sempat melihat bahwa mobil tersebut ngebut dengan kecepatan di luar kewajaran di jalan menurun.
Kanit Laka Lantas Polres Batu Ipda Anton Hendri menduga, Mistiah mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga hilang kendali.
"Mobil diduga selip hingga pengemudi banting stir ke kanan mengenai beton pembatas dan masuk ke lahan pertanian," ujarnya.
"Untuk lebih lanjutnya, kami akan mendalami kecelakaan ini. Kondisi korban selamat dengan luka di bagian wajah," tambahnya.
Mistiah sendiri diketahui tidak setiap hari mengendarai mobil untuk mengajar di SMP Satu Atap Pesanggrahan.
Saat kejadian, Mistiah melaju ke arah Kota Batu dan pulang ke rumahnya mengambil seragam untuk kepentingan foto di sekolah.