Debat pemilihan presiden (pilpres) jilid I tinggal menunggu hitungan jam saja. Dua pasangan calon presiden dan wakilnya akan berhadap-hadapan nanti di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB.
Sebelum debat pilpres jilid I dimulai, sejak beberapa hari lalu, suasana telah terbilang memanas. Dipantik oleh acara ILC sampai dengan adanya lansiran elektabilitas dua pasang calon yang akan bertarung oleh lima lembaga survei, warganet ramai dan saling baku hantam komentar.
Survei elektabilitas dua paslon yang dilansir oleh akun Instagram infia telah membuat ratusan warganet terbakar. Sedangkan yang menyukai lansiran hasil survei dari Indikator Politik, Alvara Research, LSI Denny JA, Y Publica, Charta Politica dan Median sebanyak 1.433 orang, Kamis (17/01/2019).
Di dalam survei besutan lima lembaga tersebut, terlihat tingkat elektabilitas pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh dibandingkan paslon nomor 02 Prabowo-Sandiaga. Persentase antara 35 persen untuk Prabowo-Sandiaga dan 55 persen untuk Jokowi-Ma'ruf.
Sontak saja hasil survei mengenai elektabilitas tersebut membuat warganet pendukung paslon 02 bereaksi keras dengan hasil tersebut.
@suryavara tegas menuliskan ketidakpercayaannya atas hasil survei dari 5 lembaga tersebut.
"Itu survei pesanan, sedikit pun gue tidak percaya," tulisnya yang disusul juga dengan @putra_yuszar "Terpercaya darimana lembaga surveinya, toh kemarin pas Pilgub DKI dan Pilgub Jabar hasil surveinya lada ngaco semua," tulisnya.
@nicojericho47 juga menuliskan, "Pura-pura percaya saja" ucapnya sambil menambahkan emotikon jempol dan tawa lebar.
Di sisi lain warganet yang ngeblok di paslon nomor urut 01 pun meladeni berbagai ketidakpercayaan atas survei tersebut.
@imamfajark menuliskan, "Pasukan urat kenceng langsung muncul gak terima..." Yang dilanjutkan oleh @hefan_yeremia "Sudah memanas bung nampaknya para suporter," tulisnya.
Banyak lagi warganet yang dibelah dua di media sosial saling hujat dan pukul komentar. Padahal, debat pilpres jilid I masih hitungan jam lagi.