Prostitusi online yang disinyalir beroperasi di Kediri lewat jejaring media sosial bukan isapan jempol. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan KEDIRITIMES, mereka terus terang menjajakan kenikmatan sesaat.
Seperti halnya saat Kediritimes mencoba menghubungi salah satu wanita melalui nomer WA dengan cara menyamar sebagai calon konsumen. Dalam obrolan tersebut Rini (nama samaran) mengaku masih berusia 22. Saat ditanya tempat tinggalnya, ia mengaku berasal dari luar kota dan kost di wilayah Kota Kediri.
Tanpa basa-basi Rini pun langsung menawarkan booking untuk short time atau long time. Untuk sekali berhubungan short time, Rini mematok tarif sekitar Rp 300 ribu sedangkan untuk long time, sekitar Rp 800 ribu. Alasan Rini mematok harga dua kali lipat lebih dari short time, karena dia akan melayani tamunya selama 5 jam.
Untuk lokasi bertemu, Rini sendiri yang memilih hotel di wilayah Kediri. Namun biaya hotel ditanggung oleh sang tamu. Praktek prostitusi online ini memang ada. Ada yang sembunyi-sembunyi bahkan menggunakan kedok.