Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tekan Angka Kecelakaan, Polres Tulungagung Gelar Milenial Road Safety Festival

Penulis : Joko Pramono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Jan - 2019, 15:19

Placeholder
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar menandatangani mobil Road Safety Festival dengan disaksikan Forkopimda (foto : joko pramono/JatimTIMES)

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (lalin), Polres Tulungagung gencar melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas. 

Seperti hari ini, Minggu (20/1/19), Satlantas Polres Tulungagung mengkampanyekan Road Safety Festival (RSF) kepada pelajar tingkat SMA.

Bukan tanpa sebab, kampanye ini menyasar kaum milenial. Dari seluruh kejadian kecelakaan lalin, 60 persen lebih didominasi oleh usia produktif atau usia sekolah dan pekerja atau lebih dikenal dengan kaum milenial.

Jumlah tertinggi dari korban laka lantas adalah usia produktif," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar selepas jalanya milenial RSF di alun-alun Tulungagung.

Dalam kegiatan ini, tak kurang dari seribuan pelajar turut meramaikanya. Dalam acara yang dikemas dalam acara jalan sehat berhadiah ini, kaum milenial diajak untuk turut serta menekan angka laka lalin dengan mematuhi peraturan lalin. 

"Mengajak masyarakat untuk memahami dan mematuhi aturan lalin," terang Kapolres.

Kapolres melanjutkan, tujuan akhir dari kegiatan ini adalah zero accident atau tidak ada kecelakaan di wilayah hukum Polres Tulungagung.

"Target bisa betul-betul mengurangi angka kecelakaan lalin, zero accident harapanya," harap Kapolres.

Kegiatan ini sendiri puncaknya akan dilakukan pada tanggal 17 Maret mendatang. Dalam kurun waktu itu,  pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi hingga mendatangi sekolah-sekolah yang ada. 

"Sosialisasi ke usai produktif, anak-anak sekolah,  santri hingga komunitas yang ada di Tulungagung," kata Kapolres.

Sebelumnya, Polres Tulungagung juga merangkul tukang becak untuk berpartisipasi dalam Road Safety Festival  atau keselamatan di jalan.  

Nantinya, lanjut  kapolres, tukang becak bisa menjadi orang yang memberikan sosialisasi keselamatan  lalu lintas. Utamanya untuk grass root (kalangan bawah). "Kami melihat mereka cukup efektif untuk menyampaikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat bawah," ucap kapolres.

Dari data Satlantas Polres Tulungagung, korban Laka Lantas lebih didominasi usia produktif, yaitu usia 16 hingga 30 tahun. Jumlah korban rentang usia itu mencapai 626 orang.

Pelajar di tingkat SMA masih  mendominasi sebagai pelaku laka lantas di Kabupaten Tulungagung.  Tercatat dari 922 kejadian laka lantas,  769 di antaranya melibatkan  siswa setingkat SMA.

 


Topik

Peristiwa tulungagung berita-tulungagung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni