Ring tinju di kompleks parkir belakang Mall Olimpic Garden (MOG) atau sebelah Stadion Gajayana yang seakan mati suri akan dihidupkan kembali oleh insan tinju Kota Malang agar bisa digunakan kembali dengan baik.
Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto atau yang akrab disapa Ade D'kross menginisiasi kegiatan awal untuk membersihkan dan ke depan akan mengubah ring tinju tersebut menjadi sisi entertain dengan sentuhan cafe di sampingnya.
Berkoordinasi dengan Pertina dan Dispora Kota Malang, Ade melakukan rapat internal untuk membahas ring tinju yang kini terlihat terbengkalai itu.
"Tahun 80-an, Kota Malang adalah barometer tinju nasional, kami akan kembalikan marwah tersebut mulai sekarang," ujar Ade kepada MalangTIMES.
Lanjut Ade, hal ini dilakukan untuk membantu Pertina mencari bibit atlet. Karena menurut informasi yang MalangTIMES terima, Pertina begitu sulit mencari atlet muda.
"Ini juga untuk membangkitkan kembali gairah tinju di Kota Malang, karena saya lihat sekarang sangat jarang bibit atlet muda," katanya.
Selain itu, vokalis D'kross tersebut juga berharap agar ring tinju tersebut bisa digunakan cabang olahraga lain yang sejenis untuk latihan, agar ring tinju terlihat hidup dengan kegiatan yang diselenggarakan.
"Nanti, MMA karena tidak ikut cabor di KONI kami masukan di Pertina juga. Nantinya bisa latihan MMA dan tinju. Karena MMA tidak lepas dari tinju dan olahraga beladiri karena ada pukulan, tendangan dan kuncian. Pukulan itu notabene tinju," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pertina Kota Malang Eko Nurcahyo berharap agar pihak MOG tidak hanya memikirkan segi bisnis saja dari area parkir belakang. Karena di situ terlihat banyak tempat mainan anak-anak dan juga pedagang.
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami harap pihak MOG agar membantu Kota Malang dalam hal olahraga, karena ring tinju ini juga salah satu tempat latihan atlet. Kalau banyak orang berjualan di sisi ring terlihat 'kumuh' atau tidak sedap dipandang. Saya harap ada sinergi untuk Kota Malang," pungkasnya.