Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Malang Jadi Sasaran Edar Narkoba, Libatkan Mahasiswa hingga Pekerja Hiburan

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Feb - 2019, 17:42

Placeholder
Suasana rilis Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019 di Polres Malang Kota (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

Kota Malang menjadi salah satu kawasan sasaran peredaran narkoba. Dalam dua pekan terakhir, setidaknya 33 kasus berhasil diungkap Polres Malang Kota dalam rangkaian Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2019.

Operasi tersebut digelar serentak pada periode 26 Januari hingga 6 Februari 2019 lalu. Dari 33 kasus yang terungkap, pihak kepolisian turut mengamankan 34 tersangka dengan sejumlah barang bukti. "Capaian operasi ini jauh melebihi target. Awalnya kami targetkan 10 kasus, ternyata berhasil lebih dari 3 kali lipat," ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Dalam rilis yang digelar hari ini (8/2/2019) di lobi Mako Polres Malang Kota, Asfuri merinci sejumlah barang bukti. Di antaranya sabu-sabu seberat 181,9 gram, ganja kering sebanyak 1,4 kilogram, serta sebanyak 230 butir ekstasi dan 9.559 pil dobel L atau pil koplo. "Untuk minuman keras (miras), barang bukti yang diamankan 1.367 botol miras dari berbagai jenis," urai dia.

Asfuri menyebut, dalam Operasi Tumpas kali ini jumlah pengedar yang ditangkap lebih sedikit dibanding jumlah pengguna alias oknum yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang itu. "Ada 13 orang pengedar dan 21 orang yang melakukan penyalahgunaan. Dari kalangan mahasiswa ada 3 orang, juga satu perempuan yang berkerja di tempat hiburan malam," paparnya. 

Dari lima kecamatan di Kota Malang, Asfuri menyebut bahwa angka kejadian ungkap tertinggi di wilayah Kecamatan Lowokwaru. "Yang paling banyak lingkungan kampus dan kos mahasiswa, di Lowokwaru ada sekitar 10 kasus," sebutnya. Meski demikian, rata-rata transaksi tidak dilakukan di dalam kampus atau tempat hiburan. Melainkan di luar atau di jalan.  

Dia menegaskan bahwa evaluasi dari operasi tersebut termasuk soal kerawanan peredaran narkoba di Kota Malang. Menurutnya, kota pendidikan ini menjadi sasaran edar jaringan dari Pasuruan dan sekitarnya. Termasuk juga pengedar-pengedar dari dalam kota. "Kota Malang masih menjadi sasaran peredaran narkoba, baik kalangan pelajar, mahasiswa dan umum," sebutnya.

Pada kesempatan itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Malang untuk selalu waspada terhadap bahaya peredaran narkoba. Sebab sejauh ini, polisi sudah melakukan penegakan hukum. "Kami juga mengoptimalkan peran polisi RW. Polisi yang sudah ditempatkan di masing-masing RW sekaligus berperan memberikan penyuluhan kepada warga setempat," sebutnya. 

Pihak kepolisian juga menggandeng stakeholder terkait upaya sosialisasi dan pencegahan penggunaan narkoba di masyarakat secara terus-menerus. "Salah satunya dengan tausiyah. Diharapkan ulama dan tokoh agama bisa ikut andil memberikan imbauan kepada jamaah. Juga kepada lingkungan di sekitarnya, keluarganya agar terhindar dari narkoba," pungkasnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas peredaran-narkoba peredaran-narkoba-di-malang Polres-Malang-Kota Operasi-Tumpas-Narkoba-Semeru-2019



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Sri Kurnia Mahiruni