Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang hari ini sibuk mengevakuasi sejumlah pohon tumbang di beberapa titik kawasan Kota Malang.
Dalam pembersihan itu, dua truk konvaktor dan satu mobil dump truck milik DLH Kota Malang dikerahkan untuk mengevaluasi sebuah pohon beringin besar yang tumbang menimpa warung kopi dan tujuh kendaraan di Jl Wahidin.
Di sana petugas DLH Kota Malang memindahkan pohon beringin tersebut dengan cara menyeretnya menggunakan truk konvektor agar lebih mudah untuk dievakuasi.
"Dahan ini nantinya kita potong-potong dulu agar lebih mudah dibuang ke TPA Supit Urang. Dan pohon besar sengaja ditarik dengan truk agar nantinya dalam upaya pembersihan sekitar kawasan yang tertimpa lebih mudah," kata Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan DLH Kota Malang Joao Maria Gomes (19/2/2019).
Untuk jumlah personel, DLH Kota Malang menururnkan 40 personel. Mereka menyebar ke beberapa titik.
Sementara itu, Suyitno, ketua tim 1 perawatan pohon dan penebangan pohon Disperkim Kota Malang, menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan sembilan armada, baik itu dump truck ataupun truk forklift untuk bisa mengevakuasi pohon-pohon tumbang di beberapa titik.
Petugas Disperkim Kota Malang sendiri telah disebar ke enam titik untuk berupaya mengevakuasi pohon tumbang. "Jadi, petugas mengutamakan yang urgen, di mana yang sekiranya butuh cepat. Seperti di kawasan Jalan dr Cipto ini mendapat penanganan agar lalu lintas segera lancar. Kemudian kabel-kabel yang tertimpa bisa diperbaiki oleh petugas," jelasnya.
Setelah selesai titik di Jalan dr Cipto, pihaknya bakal segera melapor evakuasi pohon di Jalan Kartini. Di sana terdapat sebuah mobil yang tertimpa. Setelah itu, pihaknya akan terus melakukan evakuasi pada titik lain yang dirasa perlu.
"Untuk Disperkim dibagi menjadi dua tim. Satu timnya ada tujuh sampai delapan orang. Semua ikut melakukan evakuasi, termasuk ada dari petugas penanaman serta dari petugas dinas lain," pungkasnya