Warga Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu pagi (13/3/2019) mendadak dihebohkan dengan penemuan sosok jasad yang mengapung di sungai brantas desa setempat.
Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan warga melaporkan temuan itu ke kepolisian setempat.
Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar Sanusi mengatakan, jasad yang ditemukan warga itu berjenis kelamin laki-laki.
"Jasad yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki," tutur Aiptu Anwar ketika dihubungi Kediritimes.
Awalnya penemuan jasad tersebut, kata Anwar menjelaskan ketika itu saksi yakni Imam warga Desa Badalpandean hendak pergi ke sungai brantas untuk mencari ikan. Tiba dibantaran Imam melihat sesosok jasad yang mengapung di bantaran sungai.
"Saat ditemukan oleh warga kondisi korban posisinya telentang dan menyangkut di semak-semak," beber Kasi Humas.
Petugas kepolisian yang tiba dilokasi langsung membawa jasad korban itu ke Puskesmas Ngadiluwih untuk dilakukan pemeriksaan tubuh korban. Sementara itu juga petugas melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui identitas korban.
Alhasil, jasad tersebut atas nama Supriyadi (8) warga Dusun Mojo Desa Plosoarang Kecamatan Sanan Kulon Kota Blitar. Korban dikabarkan hilang sejak Senin (11/3/2019) hanyut di sungai brantas.
"Identitas korban bernama Supriyadi. Pihak keluarga dari korban sudah kami hubungi dan jasad korban dibawa oleh keluarganya," jelas Kasi Humas.