Seorang santri di pondok pesantren yang bernama Demy Dio Alex Sandrea (19) warga dusun Kebon RT 03 RW 01 Desa Bangunjaya Kecamatan Pakel melapor ke polisi. Pasalnya, Dio kehilangan handphone dan laptop di masjid tempat dirinya nyantri.
"Laporan kehilangan barang berupa handphone dan laptop di tempat korban menuntut ilmu atau mondok," kata Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasubag Humas AKP Sumaji Kamis (14/03) siang
Lanjut Sumaji, Dio yang saat malam hari mengerjakan PR di lantai 2 masjid yang berada di Pondok Pesantren Baitussalam Desa Bago Kecamatan/Kabupaten Tulungagung kemudian masuk kamar setelah tugas selesai. "Sekitar jam 00.00 wib korban ini langsung tidur di dalam kamar yang berada di lantai 2 masjid," ungkap Sumaji.
Setelah bangun tidur, Dio melakukan aktivitas seperti biasa bersama teman santri lainnya. "Korban baru menyadari jika telah terjadi pencurian sekira jam 6.00 wib setelah kegiatan baca Al Quran," jelasnya.
Menyadari kehilangan barang, Dio langsung melihat dan cek barang yang diketahui raib. Setelah di cek, Dio kehilangan hp merk Oppo type A37F warna Gold dan 1 buah laptop merk assus type A455L warna biru dongker. "Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polres Tulungagung dan kita langsung lakukan penyelidikan terkait aksi pencurian ini," pungkasnya.