Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut baik pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diadakan di Mall. Menurutnya Mall merupakan tempat representatif di Kota Kediri. UMKM harus diperhatikan agar dapat bertumbuh dengan baik dan bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri dan sekitarnya.
"Besar kontribusi UMKM yang ada di Kota Kediri. Bila dilihat dari GDP dengan industri tembakau pertumbuhan ekonominya sebesar 5,14% sedangkan tanpa industri tembakau sebesar 7,02%. Jadi ini pertumbuhan yang harus kita jaga agar memiliki daya beli," ujar Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka Gelar Ekonomi Kreatif dan Eksotika Budaya pada Senin (18/3/2019) Siang bertempat di Kediri Town Square.
"Kita dukung UMKM dengan anggaran dan hati. Tentu apabila dinas-dinas dan perbankan merapat dan punya program bagus untuk UMKM, tentunya UMKM bisa jadi sektor yang luar biasa dalam pertumbuhan ekonomi," jelas walikota yang populer disapa Mas Abu.
Dengan memberikan ruang bagi UMKM untuk pameran di Mall, tentu competitiveness (daya saing) nya akan semakin terasah.
"Daya saing mereka akan semakin bagus. Mereka tidak akan mungkin menjual produk-produk yang biasa-biasa saja. Mereka akan mencari alternatif produk-produk andalan" imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Mas Abu juga mengatakan bahwa dirinya akan terus mendorong UMKM di Kota Kediri untuk ikut pameran tidak hanya di Kota Kediri namun juga ditingkat nasional dan internasional.
"Saya minta dinas-dinas terkait untuk menunjukkan pada provinsi bahwa Kota Kediri memiliki produk-produk UMKM yang bagus," pungkasnya.
Perlu diketahui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri menggelar pameran di Kediri Town Square (Ketos) Mulai Senin 18-31 Maret 2019. Berbagai produk unggulan UMKM Kota Kediri dipamerkan ditempat tersebut.