Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Semarakkan Pekan Kebudayaan Nasional, Pemuda Sumberjati Blitar Adakan Festival Pitu Welas

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

19 - Mar - 2019, 14:39

Placeholder
Penampilan penari cilik di Festival Pitu Welas.(Foto : Team BlitarTIMES)

Sejak diperkenalkan ke masyarakat oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, geliat menuju Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) mulai bergaung di beberapa daerah. Kali ini, semarak menuju Pekan Kebudayaan Nasional diselenggarakan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Dengan tajuk ‘Festival Pitu Welas’ yang digagas oleh pemuda-pemudi Karang Taruna Nusantara 1, Desa Sumberjati, Kabupaten Blitar, Pekan Kebudayaan Kabupaten Blitar yang dimulai dari perayaan kebudayaan desa ini dimeriahkan dengan pertunjukan Tari Genjring, Tari Anoman Obong, Tari Barong, pencak silat, perform teater, monolog, pembacaan puisi dan musik akustik.

Acara digelar di Pelataran Candi SImping, Desa Sumberjati, Kabupaten Blitar, Minggu (17/3/2019) malam. “Dalam peristiwa budaya kali ini, kami ingin mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang sangat beraneka ragam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Karena di sini kita juga punya cagar budaya berupa Candi Simping, maka sudah sepatutnya kita generasi muda untuk melestarikan budaya yang sudah ada,” ungkap Bibit Santoso, ketua panitia Festival Pitu Welas.

Selain itu, Bibit menambahkan, pada sore harinya perayaan kebudayaan desa ini juga dimeriahkan dengan Festival Dolanan Anak yang terdiri dari tarik tambang, balap egrang, bangkiak panjang, balap karung, balap kelereng dan estafet karet.

“Kami ingin anak-anak generasi sekarang juga mengenal permainan-permainan tradisional yang sekarang sudah mulai jarang dimainkan. Jadi, nantinya permainan-permainan tradisional ini tidak punah,” jelasnya.

Pesan moral dalam penyelenggaraan festival ini adalah semangat toleransi harus muncul kembali di Indonesia. Di tengah maraknya disintegrasi bangsa yang muncul akibat gesekan kepentingan politik dan politisasi agama, Festival Pitu Welas hadir membawa konsep persatuan, rasa toleransi dan juga semangat gotong-royong.

Event ini, kata Bibit, murni merupakan gotong-royong masyarakat serta semangat pemuda pemudi Desa Sumberjati untuk melestarikan budaya. "Mulai panitia, perform, hingga para pendukung kegiatan, semua ikhlas menyumbangkan materi, tenaga, dan pemikirannya untuk lancar dan suksesnya acara," pungkasnya.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya blitar berita-blitar Festival-Pitu-Welas Kebudayaan-Nasional Pemuda-Sumberjati-Blitar Candi-Simping



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy