Hati-hati jika kedatangan sales yang mengaku dari dealer dan menawarkan sepeda motor. Jangan sampai terjadi seperti apa yang dirasakan oleh Lailatul Azizah (36) warga desa Ketanon RT 002 RW 003 Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung ini.
Azizah melaporkan seorang yang bernama Ahmad Arifin (32) warga Kelurahan Kedungsoko Kecamatan / Kabupaten Tulungagung lantaran merasa menjadi korban penipuan dan penggelapan. "Laporan adanya penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pelaku dengan modus menjadi sales yang menawarkan sepeda motor," kata Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar melalui Kasubag Humas AKP Sumaji Minggu (24/03) siang.
Pada hari Selasa tanggal 04 Maret 2019 sekira pukul 08.30. Wib Azizah bertanya kepada temannya bernama Lela pada waktu membeli sepeda motor dimana kemudian dijawab di Dealer PJ (nama dealer sepeda motor).
"Temannya korban ini mengaku pesan lewat karyawannya (Sales) setelah itu melihat kontak di Handphonenya dan memberitahu ada nama dealer di nomer kontaknya karena lupa nama sales yang dimaksud," jelas Sumaji.
Pada hari yang sama sekitar pukul 12.09 Wib ada seorang mengirim pesan WA kepada Azizah dan menanyakan jadi membeli sepeda motor Vario 150 atau tidak. "Dijawab oleh korban jadi, setelah itu menanyakan prosedur pembelian sepeda motor dan terlapor mengirim pesan WA, nanti saya ke rumah ibu saja," ungkap Sumaji
Sekira pukul 16.00. Wib Arifin tiba di rumah Azizah, kemudian Azizah menanyakan berapa harga sepeda motor Vario 150 warna hitam dan dijawab oleh Arifin apabila lewat dirinya harganya Rp 23 juta. "Selain itu, terlapor ngomong apabila uang pembelian sudah lunas sepeda motornya akan diantar 5 hari kemudian," terang
Karena merasa percaya Azizah menyerahkan uang kepada Arifin yang pertama sebesar Rp 15 juta dan yang kedua pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2019 sekira pukul 10.00. Wib sebesar Rp 8 juta. "Semua pembayaran dibuatkan kwitansi, Ternyata setelahn uang diserahkan, sepeda motor yang dipesan tak kunjung diantar," papar Sumaji
Karena tak kunjung datang motornya, korban merasa dirugikan lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulungagung. "Laporan telah kita terima, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini,"pungkasnya