Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kapolrestabes Surabaya Minta Semua Pihak Tunggu Keputusan KPU

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Apr - 2019, 14:43

Placeholder
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan

Polrestabes Surabaya tidak akan mengizinkan adanya pawai kemenangan partai politik. Karena hingga saat ini pihak KPU masih melakukan proses rekapitulasi. Sehingga pihak kepolisian masih memilih menunggu adanya penetapan dari KPU.

"Kita tidak akan pernah mengizinkan suatu kegiatan yang membuat Kota Surabaya jadi tidak aman," tegas Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan ketika dikonfirmasi mengenai boleh atau tidaknya melakukan konvoi kemenangan di Surabaya.

Menurut Rudi semua sudah ada ketentuan masing-masing. Dan KPU yang dianggap berhak menentukan siapa yang berhak menjadi presiden hingga anggota dewan legislatif. "KPU lah yang menginput datanya," lanjut Rudi.

Sampai saat ini kata Rudi kondisi keamanan di Surabaya sudah cukup kondusif. "Sampai sekarang Surabaya aman. Tapi ini rentan dipengaruhi dinamika yang terjadi di masyarakat," bebernya.

Rudi menjelaskan ada beberapa faktor yang bisa mengubah keadaan dan menjadi chaos tak terkendali. "Yang pertama adalah statemen yang memprovokasi masyarakat. Dari elite politik. Tingkat pusat dan lokal. Ini sangat mempengaruhi potensi keamanan yang akan terjadi," kata perwira dengan pangkat tiga melati ini.

Sedangkan selanjutnya adalah mentalitas peserta pemilu. "Ini juga mempengaruhi keamanan. Kita kadang tidak siap kalah. Sehingga ketika kalah mengkambinghitamkan yang lain. Ini juga perlu diantisipasi," cetus pria asal Palembang ini.

Kemudian yang selanjutnya imbuh Rudi adalah kondisi masyarakat sendiri. "Masyarakat belum sepenuhnya sadar, belum semuanya melek demokrasi. Masih banyak yang dalam kategori rentan. Yang gampang sekali dipengaruhi, tersulut provokasi. Akhirnya mereka lah yang memunculkan letusan-letusan," lanjut pria penghobi aerobik ini.

Ditanya apakah ada gerakan inkonstitusional di Surabaya? Rudi membantah. "Jangan. Itu sama sekali tidak dibenarkan. Polri bersama aparat keamanan yang lain tidak menghendaki hal melawan konstitusi. Itu perbuatan yang merugikan," imbuhnya.

Karena itu Rudi mengarahkan apabila ada permasalahan diharapkan menempuh jalur konstitusi yang sudah ada. Apabila permasalahan administrasi ke KPU, sementara pelanggaran pemilu ke Bawaslu. Semua dianggap sudah ada salurannya masing-masing.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Sri Kurnia Mahiruni