Para pedagang kaki lima, nampaknya harus lebih berhati-hati lagi. Sebab saat ini, para pelaku kejahatan tak pandang bulu dalam mencari sasaran, terlebih lagi para pedagang kaki lima.
Seperti yang terjadi dan menimpa seorang wanita janda anak satu, bernama Nita (44) warga Jalan Mergan Lori, Kecamatan Sukun, Kota Malang (24/4/2019).
Rombong dagangan miliknya yang sehari-hari digunakan untuk berjualan kue pukis serta minuman di kawasan Jalan Bondowoso, Klojen, Kota Malang telah dibobol maling.
200 pack minuman sachet, yang terdiri dari pop ice, kopi, susu dan beberapa jenis minuman lain, dengan total kisaran Rp 500 ribu, digasak oleh pencuri dari rombong korban.
Diceritakan korban, jika ia sebelumnya sempat tidak berjualan selama dua minggu karena sang anak mengalami sakit. Dan kemudian, ia kembali lagi aktif berjualan pada minggu- minggu ini.
"Baru semingguan jualan lagi. Baru belanja juga, jadi dagangannya pas lagi banyak," ungkap wanita yang telah berjualan selama 1,5 tahun ini (26/4/2019).
Lanjutnya, pada Selasa (23/4/2019), ia menutup lapaknya pada pukul 17.30 wib. Saat itu, dagangan miliknya, ia letakkan di dalam rombong atau etalase miliknya. Sementara, untuk mesin blender, ia titipkan di toko tempatnya berjualan.
Dan pada Rabu (24/4/2019) dinihari sekitar pukul 04.20 WIB, seorang laki-laki yang memakai celana pendek, baju hitam dan memakai topi, membobol rombong etalase miliknya. Dan aksi tersebut diketahui sempat terekam CCTV yang ada di ekitar toko tempat korban berjualan.
Korban baru mengetahui rombong miliknya dibobol pencuri, sekitar pukul 09.30 WIB saat akan membuka dagangannya. Bagian kaca bawah dicukit oleh pelaku, sehingga pelaku bisa dengan mudah menggasak dagangan korban.
"Ya mau gimana lagi mas. Modalnya malah dicuri, sementara belum bisa jualan. Nggak laporan polisi, biar saja, semoga yang nyuri cepat insyaf," pungkasnya.