Jalan rusak dan berlubang di Kota Malang mulai dibenahi sejak Senin (6/5/2019) malam, salah satunya Jl. Ir Rais. Rencananya, setelah ditambal kawasan tersebut akan dihotmix usai dilakukan uji lab.
Menanggapi proses pembenahan jalan itu, seorang warga Jl. Ir Rais, Heri Widodo menyampaikan, jika sepanjang Jl. Ir Rais itu memang sebelumnya banyak yang berlubang, meskipun lubangnya tak terlalu parah. Sejak beberapa bulan lalu, jalan di depan tempat usahanya itu juga sempat ada pembenahan proyek saluran irigasi.
"Tapi entah kenapa, salurannya itu kemarin nggak kerja maksimal. Akhirnya pengaruh ke jalan dan airnya menggerus aspal. Lubang yang awalnya kecil jadi makin gede," jelasnya pada MalangTIMES, Selasa (7/5/2019).
Selain terkena limpahan air saluran irigasi, ia juga menilai jika jalan rusak di kawasan Jl Ir Rais lantaran terpengaruh oleh kendaraan muatan besar yang melintas. Sehingga membuat beban jalan begitu besar dan tak sesuai dengan kualitas jalanan itu sendiri.
"Yang lewat sini banyak truk besar, sepertinya jalannya itu nggak mumpuni," tambahnya.
Lebih jauh dia menyampaikan, jalan rusak di Jl. Ir Rais tahun ini lebih parah dibanding tahun - tahun sebelumnya. Dengan adanya proses pembenahan, dia pun menyambut dengan tangan terbuka dan berharap pengerjaan berjalan lebih cepat.
Bukan hanya itu, dia juga meminta agar Pemerintah Kota Malang membuat pembenahan jalan dengan kualitas yang dibutuhkan dan tidak asal. Sehingga jalan yang baru dibenahi tidak cepat rusak kembali.
"Masak kita ini mau kalah sama Belanda. Benahi jalan itu yang sekalian gitu, kualitasnya yang lebih baik. Memang pasti dananya besar, tapi itu harga yang harus dibayar untuk kenyamanan warga," jelasnya lagi.
Dengan kualitas jalan yang bagus dan sesuai, dia optimis jika permasalahan jalan rusak dan berlubang akan jarang ditemui. Dia pun mendorong agar dalam masa pembenahan kali ini Pemkot Malang benar-benar mengutamakan kualitas dari jalan.
"Harga mahal itu urusan belakangan, yang penting jangan bolak-balik benahin jalan," pungkasnya.