Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Peduli dalam Pelestarian Keris dan Tosan Aji, Wali Kota Kediri Dinobatkan Sebagai Sahabat Senapati Nusantara

Penulis : Bambang Setioko Kediri TIMES - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Aug - 2019, 12:46

Placeholder
Wasekjen Senapati Nusantara Nurjianto (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kanan). (Foto: Bambang Setioko/JatimTIMES)

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendapatkan penghargaan sebagai Sahabat Senapati Nusantara dari Sekjen Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara) Hasto Kristiyanto.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Kediri oleh Wasekjen Senapati Nusantara Nurjianto, Jumat (16/8) dalam pembukaan Pameran Tosan Aji dan Keris Panjalu Jayati di Halaman Kediri Town Square. Penghargaan ini diberikan karena Wali Kota Kediri ini memiliki kepedulian dan ambil bagian dalam pelestarian seni tosan aji.

Seperti diketahui untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia, Pemerintah Kota Kediri bersama Paguyuban Tosan Aji menggelar pameran keris setiap tahunnya. Kegiatan pameran ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1140.

Pada tahun ini terdapat 300 keris peninggalan abad ke-8 hingga abad ke-19 yang dipamerkan. Selain pameran keris juga terdapat pameran lukisan dan produk UMKM Kota Kediri. Pameran tersebut berlangsung pada tanggal 16-18 Agustus. Tidak hanya itu, ada pula launching buku saku tentang keris yang ditulis oleh Tim Litbang Senapati Nusantara.

Dalam sambutannya, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan keris yang dipamerkan di sini bukanlah keris yang mistis dan memiliki nilai magis. Tetapi pameran ini menyampaikan pesan bahwa keris adalah senjata yang benar-benar dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

"Saya pernah melihat keris ini ada di Kansas yang membawa adalah orang Indian yang keturunan orang Asia. Di situ saya melihat keris ini bisa diakui oleh siapapun karena kerajaan di Indonesia ini sangat besar. Sehingga kita perlu melestarikan keris ini," ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Mas Abu ini, keris mempunyai makna sendiri-sendiri. Misalnya, pada besinya memiliki makna dan pegangannya pun juga memiliki makna. "Karena warisan leluhur jadi semua keris ada harapan di dalamnya," jelasnya.

Mas Abu menambahkan keris diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity .

"Benar-benar ini sebuah karya yang luar biasa namun sempat hampir punah. Alhamdulillah saya dibantu teman-teman keris yang ada di Kota Kediri untuk paling tidak keris ini tidak diakui negara lain. Sehingga generasi penerus kita akan tahu bahwa keris ada maknanya tersendiri," imbuhnya.

Walikota muda ini berharap kegiatan pameran ini bisa menjadi edukasi yang baik bagi masyarakat. Sehingga generasi penerus akan tahu bahwa dalam suatu karya memiliki cipta rasa yang luar biasa. Seperti halnya dalam goresan-goresan lukisan  para seniman juga berbeda dan ada maknanya.


"Kota Kediri ini kotanya kecil dan butuh sentuhan seni. Mudah-mudahan seniman-seniman bisa terangkat dan berkolaborasi dengan masyarakat Kota Kediri. Alhamdulillah saat ini banyak sekali seniman-seniman yang membantu masyarakat Kota Kediri berbenah di kampungnya. Ada yang membantu melukis tiga dimensi dan melukis edukasi anak. Sehingga kampung di Kota Kediri jadi kampung layak anak," jelasnya. 
 

 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya kediri berita-kediri Wali-Kota-Kediri-Abdullah-Abu-Bakar Pelestarian-Keris-dan-Tosan-Aji



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko Kediri TIMES

Editor

Sri Kurnia Mahiruni