JATIMTIMES, TRENGGALEK - Antisipasi meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas, polres Trenggalek beserta jajaran gelar Operasi Zebra Semeru 2019 yang dimulai hari ini.
Polres Trenggalek menyasar penegakan hukum 80% dan sisanya tindakan preemtif dan preventif.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan bahwa nantinya operasi Zebra Semeru 2019 ini akan berlangsung selama 14 hari kedepan, mulai hari ini (23/10/19) sampai dengan (5/11/19) bulan depan.
"Untuk sasarannya ditekankan pada penegakan hukum sebanyak 80 persen, sedangkan Preemtif dan Preventif adalah sisanya. Jadi semua pelanggar lalu lintas menjadi sasaran dan tertib lalu lintas merupakan prioritas," tegasnya, Rabu (23/10/19)
Saat apel gelar pasukan pagi tadi, Calvijn berharap melalui operasi zebra ini angka kecelakaan di Kabupaten Trenggalek bisa ditekan.
Pihaknya juga melibatkan Dishub, Satpol PP, serta instansi lainnya dalam upaya penurunan angka kecelakaan di Trenggalek.
"Untuk menurunkan angka laka lantas di wilayah hukum polres Trenggalek. Tentunya dalam pelanggaran yang awalnya telah disosialisasikan baik di lingkungan sekolah bahkan di kerumunan masa. Harapannya tidak ada peningkatan pelanggaran dan laka lantas di Trenggalek," tuturnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Suprihanto menerangkan, dalam rangka operasi zebra untuk laka lantas di tahun 2018 menurun hingga 30-20 persen.
Sedangkan di tahun 2019 ini diharapkan juga bisa menurun.
Pelanggaran didominasi dari anak pelajar dan karyawan serta di bawah umur, dengan kebanyakan dibawah umur.
"Sedangkan untuk laka lantas kebanyakan juga pada karyawan dan anak pelajar, angkanya sendiri juga menurun 17 persen," pungkasnya.