Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal SH. SIK. M.Hum Jumat (8/11/2019) menggelar pertemuan dengan sejumlah nelayan di pantai Pancer Puger Jember, dalam pertemuan yang dikemas dengan makan bersama ini, Kapolres mendapatkan curhatan dari para nelayan.
Seperti yang diutarakan oleh Imam Hambali, salah satu nelayan di Puger, dalam kesempatan tersebut, Hambali menanyakan perihal bantuan pelampung bagi nelayan yang sempat dijanjikan pemerintah, namun sampai saat ini dirinya bersama beberapa temannya masih belum menerima bantuan pelampung tersebut.
Tidak hanya itu, Hambali juga berharap, agar Kapolres ikut mengawasi permainan tengkulak ikan, yang selama ini banyak merugikan nelayan, dimana para tengkulak dengan mudahnya memainkan harga ikan.
“Saya berharap pak Kapolres ikut mengawasi dengan menerjunkan anggotanya terhadap para tengkulak yang sesuka hati memainkan harga ikan, kami ingin harga ikan stabil, sehingga nelayan bisa sejahtersa,” ujar Hambali.
Menanggapi pertanyaan tersebut Kapolres Jember Akbp Alfian Nurrizal SH SIk M Hum mengatakan, bahwa pihaknya akan segera melakukan koodinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini pemerintah, terutama soal pendistirbusian pelampung, mengingat pelampung adalah nyawa kedua bagi para nelayan.
"Saya akan langsung berkoordinasi dengan bupati jember perihal pendistribusian Pelapung ini, karena hal ini sangat di perlukan nelayan, sedangkan mengenai harga ikan yang banyak dipermainkan oleh para tengkulak, kami akan segera membentuk satgas ikan, dengan tujuan untuk menormalisasi harga ikan di pasaran tetap stabi,” ujar Kapolres.
Selain Hambali, beberapa nelayan juga meminta agar Kapolres Jember membangun pos polisi di pinggir pantai, selain adanya Pos Polairud yang ada di Puger, hal ini untuk meminimalisir angka kriminal yang banyak meresahkan wisatawan.
Sementara kepala desa Puger Kulon Nurhasan yang ikut hadir pada pertemuan yang digelar oleh Kapolres Jember bersama dengan nelayan mengapresiasi jika pihak Polres segera membentuk Satgas Ikan.
"Kami sangat setuju program pak Kapolres untuk membentuk Satgas Pengendalian Harga ikan namun kami juga sangat berharap agar dalam pembentukan Satgas pengendali harga ikan, Bapak Kapolres juga melibatkan pemerintah desa," pungkas Nur Hasan. (*)