Pihak Kepolisian Polresta Malang Kota terus berupaya memburu empat tahanan yang kabur. Upaya tersebut dilakukan dengan membentuk tim khusus untuk bisa segera menangkap kembali empat tahanan yang kabur.
Selain upaya itu, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan CCTV di lokasi sekitar, melakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga, Kepala SPK dan juga Kepala penjagaan serta melakukan pengecekan alat komunikasi di lokasi.
Bukan hanya itu, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan kembali ke alamat keluarga maupun teman tersangka guna upaya penangkapan. Kepolisian juga melakukan penyebaran informasi Daftar Pencarian Orang (DPO) ke jajaran yang ada di lapangan.
"Saat ini sudah kita lakukan untuk pengejaran dan penangkapan terhadap para tersangka," ungkap Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata.
Upaya pengejaran dan penangkapan keempat pelaku sendiri juga dilakukan dengan menggelar razia kendaraan di beberapa titik, salah satunya di kawasan Blimbing pada siang ini.
Di situ ratusan pengemudi sepeda motor dan roda empat lainnya diperiksa sejumlah identitas dan barang bawaan yang dianggap mencurigakan. Namun hingga kini, masih belum diketahui keberadaan keempat tahanan yang kabur tersebut
Seperti diberitakan sebelumnya, empat tahanan Polresta Malang Kota, Senin (9/12/2019), dini hari, sekitar pukul 01.30 wib melarikan diri dari ruang tahanan Polresta Malang Kota. Empat tahanan tersebut melarikan diri dengan cara memanjat menggunakan kain yang fungsikan menjadi tali di ruang jemuran yang kemudian mereka mengergaji teralis besi.
Keempat tahanan yang kabur, dari informasi sementara yakni Sokip Yulianto, Nur Cholis, Bayu Prasetyo, dan Andria atau Ian. Keempat tahanan tersebut merupakan tahanan kasus narkoba.