Selain menjadi berkah tersendiri bagi para petani, musim hujan juga menyebabkan musibah di beberapa daerah yang ada di Kabupaten Malang. Seperti kejadian yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngantang, Rabu (11/12/2019).
”Akibat musibah angin kencang, belasan rumah di empat RT yang ada di Desa Sidodadi rusak. Selain itu beberapa akses jalan perkampungan juga tertutup akibat pohon tumbang,” kata Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Malang, Mudji Utomo.
Berdasarkan data yang diperoleh MalangTIMES.com, total ada 13 rumah warga yang rusak setelah diterjang angin kencang. Rinciannya 7 rumah warga RT 14 di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, 1 rumah di RT 15, 4 rumah di RT 20 dan 1 rumah di RT 21.
”Jumlah rumah dan pohon tumbang yang terdampak musibah angin kencang diperkirakan bertambah, tim masih di lapangan untuk melakukan pendataan. Informasi awal bencana angin kencang juga terjadi di Kecamatan Jabung dan Tumpang,” jelas Tomo.
Diperoleh keterangan, sejak siang menjelang sore hujan deras mengguyur beberapa daerah di Kabupaten Malang. Termasuk di wilayah Kecamatan Ngantang. Tidak berselang lama, tepatnya sekitar pukul 14.30 WIB, hembusan angin kencang menerjang belasan rumah di Desa Sidodadi.
”Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil. Rumah yang terdampak musibah angin kencang, rata-rata mengalami kerusakan dibagian atapnya,” terang Tomo kepada MalangTIMES.com.
Disisi lain, petugas gabungan dari PMI, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, dan Muspika Kecamatan Ngantang yang mendapat laporan adanya musibah, langsung mendatangi lokasi kejadian.
”Hingga saat ini petugas masih di lokasi kejadian, masih melakukan asessment dan mengevakuasi reruntuhan bangunan atap rumah yang roboh,” tutup Tomo.