Pada tanggal 8 Februari mendatang Pemkab Lumajang akan melakukan penanaman 10 ribu cemara gunung di kawasan Ranu Pane dan sekitarnya. Hal ini disampaikan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq ketika membuka acara Temu Jaringan Ekowisata (TJE) Jatim Camp 2020, pada hari ini, Jumat (17/1) di obyek Wisata Hutan Bambu Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Lumajang.
"Kita akan segera mengembalikan fungsi Ranu Pane dan sekitarnya dengan melakukan penanaman 10 ribu cemara gunung di beberapa titik di sekitar Ranu Pane. Ini bagian dari usaha mengembalikan kondisi Ranu Pane," kata Bupati Thoriqul Haq.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Ir. Yuli Haris secara terpisah mengatakan, pemilihan cemara gunung untuk ditanam di sekitar Ranu Pane, karena sebelumnya memang banyak tumbuh cemara gunung, namun sebagian mati akibat kebakaran hutan.
"Ini memang tanaman endemik di Ranu Pane. Sementara waktu yang pas untuk menanam memang di bulan Februari, dimana suhunya memang tepat. Kita siapkan 10 ribu untuk beberapa titik," kata Yuli Haris.
Empat titik yang akan menjadi pusat penanaman cemara gunung ini adalah Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Watu Jejer dan mata air Amprong. Ketinggian bibit cemara gunung ini antara 70 sampai 1 meter, yang diharapkan dalam usia 3 tahun sudah mulai tumbuh cukup tinggi.
Penanaman cemara gunung ini nantinya akan melibatkan OPD di Lumajang, pihak TNBTS, pecinta alam di Lumajang dan pemerintahan desa Ranu Pane dan masyarakat setempat.
"Semua akan kita libatkan, termasuk didalamnya melakukan perawatan tanaman ini. Agar sesuai dengan target yang kita tentukan tanaman ini sudah berkembang dengan baik," terang Yuli Haris kemudian.