Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Banyak Diburu, Syekh Yusri Sebut Obat-Obatan Tak Melulu Baik Melawan Virus

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Nurlayla Ratri

25 - Mar - 2020, 08:55

Placeholder
Ulama Al-Azhar Mesir Prof. Dr. dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani

Ulama Al-Azhar Mesir Prof. Dr. dr. Yusri Rusydi Sayyid Jabr al-Hasani atau yang lebih dikenal Syekh Yusri mengingatkan agar masyarakat tak panik berlebihan dengan wabah virus Corona. 

Dia juga menyarankan agar masyarakat tak berlebihan berbelanja obat-obatan seperti hand sanitizer hingga alkohol yang saat ini begitu banyak diburu.

Dilansir dari Sanad Media, ulama besar dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut menyebut jika alkohol dan sederet obat-obatan yang diburu masyarakat saat ini tak lebih baik dari antibodi yang dimiliki manusia. 

Pasalnya, setiap tubuh manusia diciptakan Allah lengkap dengan bakteri baik yang siap melawan bakteri buruk atau penyakit.

"Dan apabila bakteri baik di tangan dihilangkan dengan alkohol dan obat-obatan, maka itu akan menghilangkan persiapan tubuh manusia memerangi bakteri buruk," katanya.

Sebaik-baiknya ikhtiar menurutnya adalah menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan hanya menggunakan air mengalir. 

Wudhu yang dilaksanakan sebanyak lima kali sebelum shalat wajib menurutnya juga berperan besar dalam menjaga kebersihan tubuh.

"Musibah ini dibuat oleh seseorang pastinya, dan siapa mahluk itu hanya Allah yang mengetahui. Ini sebuah mikroba yang tentunya ada jika dibuat oleh ahlinya. Maka jangan pernah khawatir, karena apa yang dibuat itu pastinya akan kembali kepada orangnya sendiri," terangnya.

Lebih jauh dijelaskan, Allah menciptakan bakteri baik pada setiap tubuh manusia untuk memerangi bakteri yang membuat penyakit. Apabila bakteri baik itu dibunuh maka sangat tidak elok. 

Mencuci tangan dengan sabun sudah lebih dari cukup. Tapi yang paling diutamakan adalah mencuci tangan dengan air mengalir saja.

"Karena air tidak akan membunuh bakteri baik yang diciptakan Allah," imbuhnya.

Syekh Yusri menegaskan, seluruh tubuh manusia dilengkapi dengan bakteri baik yang siap berperang dengan bakteri buruk. Mulai dari tenggorokan bahkan sampai anus semuanya mengandung bakteri baik.

"Maka jauhilah menggunakan obat pembersih bahkan jika itu obat pembersih mulut. Karena itu bisa membunuh bakeri yang tersembunyi di tenggorokan saat untuk melawan penyakit atau bakteri jahat. Maka cukuplah kumur menggunakan siwak dan sesuai prosedur membersihkan diri pada umumnya," terangnya.

Disampaikan pula jika manusia diciptakan dengan mendapatkan perlindungan luar biasa sejak lahir. Maka jangan berlebihan saat menggunakan perlindungan yang dibuat dari luar. Sehingga menghilangkan perlindungan alamiah yang diciptakan dalam tubuh manusia.

"Maka jangan sia-siakan untuk membeli alat kebersihan itu di tengah wabah seperti sekarang. Tapi celakanya, pengusaha senang dengan hal itu dan terus memproduksinya tanpa memperdulikan efek buruk bagi manusia. Karena usaha memproduksi obat-obatan saat ini bukan untuk kemaslahatan manusia, tapi untuk keuntungan duniawi saja," tegasnya.

Dia juga menyampaikan jika pada awalnya jual beli obat-obatan untuk melayani masyarakat dan obat selalu dijual dengan harga murah agar semua bisa menikmati. Tapi saat ini menjual obat seperti telah memiliki mafia, bahkan harga satu butir obat bisa mencapai puluhan juta rupiah.

"Saat ini kita itu di era di mana kebaikan kalah dengan keburukan, maka ini adalah tanda-tanda kiamat," jelasnya.

Sebagaimana sabda Rasulullah, disebutkan bahwa diantara kita dan hari kiamat akan datang banyak fitnah seperti gelapnya malam. Dan kita mesti mesti bersikap moderat  dalam kebiasaan kita  dan berusaha menjauhi kerumunan sebisa mungkin.

Dalam sabda Rasulullah juga disampaikan jika yang semestinya tinggal di dalam rumah dan isolasi diri adalah mereka yang sakit. Sementara untuk mereka yang sehat bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. 

Bahkan untuk yang sakit batuk saja ada baiknya untuk tetap tinggal di rumah termasuk bagian dari orang yang tinggal satu rumah dengannya.

Sampai pada perkara salat Jumat, ada orang yang sehat harus melaksanakannya. sementara untuk yang memiliki gejala sakit agar melaksanakan salat dzuhur di rumah. Ini adalah syariat mulia yang memudahkan manusia untuk bisa beribadah dalam keadaan sakit atau tidak.

"Dan semua memiliki hukum dan ketentuan," tambahnya lagi.

Dalam ceramahnya, Syekh Yusri juga mengingatkan agar masyarakat tak terlalu panik dengan mengunggah berbagai informasi di media sosial. Karena di era sekarang ada banyak orang yang sering menakut-nakuti dan menyebar hoax melalui media sosial

Ditegaskan pula jika virus Corona memiliki sifat seperti influenza yang sering menjangkiti sebagian besar manusia dan dia tidak akan mematikan kecuali pada seseorang yang memiliki riwayat lain.

Ditekankan pula jika virus ini masuk ke dalam tubuh hanya akan bisa bertahan selama 5 hari. Karena virus akan masuk melalui saluran tenggorokan dan pernafasan dan berdiam pada paru-paru. 

Jika sudah berdiam diri pada paru-paru maka tubuh akan merasakan itu dan langsung mengeluarkan antibodi dan ini akan memakan waktu sekitar 5 hari.

"Jika kamu merasakan gejala ini atau merasakan sesak nafas maka ada baiknya berdiam diri di rumah dan tidak berkumpul dengan orang banyak atau sanak keluargamu. Dan kamu harus tinggalkan kebiasaan mencium tangan atau menggunakan peralatan seperti sendok garpu atau yang lainnya secara bergantian," terangnya lagi.

Menurutnya, upaya tersebut dianjurkan untuk mengobati seluruh jenis penyakit menular apapun dan supaya tidak ada kepanikan. Karena itu merupakan wujud ikhtiar dan usaha untuk tidak membawa wabah dan sakit kepada manusia yang lain.

"Dan kalian harus mencegah diri dalam membahayakan yang lain. Ketika merasakan gejala hendaknya kalian berdiam diri dan menjauh dari manusia dan agar senantiasa mengkonsumi cairan," tegasnya.

Karena tenggorokan yang lembab menurutnya mampu menghadang virus hingga ke saluran pernapasan. Dia menyarankan untuk memperbanyak konsumsi cairan yang dapat meningkatkan imun seperti yulsun dan helbah yang banyak dimanfaatkan.

Selain itu, konsumsiemon, mawalih, hingga vitamin c juga dan juga satu sendok habbatussauda atau jinten hitam di pagi hari juga dianjurkan. Tentunya harus dibarengi dengan berolahraga atau sedikit bergerak.

"Jauhilah sikap bermalasan dan tidur banyak," pungkasnya.


Topik

Kesehatan malang berita-malang berita-hari-ini virus-corona covid19 update-berita-corona Ulama-Al-Azhar-Mesir Prof.-Dr.-dr.-Yusri-Rusydi-Sayyid-Jabr-al-Hasani Syekh-Yusri Obat-Obatan-Tak-Melulu-Baik-Melawan-Virus Universitas-Al-Azhar -Kairo -Mesir Jaga-kebersihan-diri sering-cuci-tangan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Nurlayla Ratri