Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pemulangan Santri Putri PP Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang Kloter 2 di Madiun Diliputi Suasana Haru

Penulis : Yuca Dewi - Editor : Heryanto

28 - Mar - 2020, 18:09

Placeholder
Pemulangan Kloter 2 Santri PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Pagi ini, Sabtu (28/3)

Satu Bus Pariwisata rombongan pemulangan Santri PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tiba di depan Masjid Baitul Hakim pagi ini (28/3/2020) pukul 10.00 WIB.

Ini merupakan kloter kedua pemulangan santri putri setelah kemarin (27/3/2020) memulangkan rombongan santri putra.

Terlihat deretan mobil dan motor terparkir rapi di sisi alun-alun depan masjid Baitul Hakim Madiun. Sejumlah wali santri tampak menunggu kedatangan rombongan bus yang mengangkut putra putrinya.

Hj Khoiroh Izzuddin adalah salah seorang wali santri yang dengan sabar menunggu anak perempuannya tiba di tengah cuaca 29 derajat celcius. 

Gamis panjang hijau muda lengkap dengan jilbab syari abu muda membuatnya tetap terlihat anggun di tengah terik matahari yang mulai terasa menyengat.

Binar matanya terpancar kebahagiaan saat Bus Pariwisata warna hijau yang mengangkut putrinya itu mulai berbelok menuju depan masjid Baitul Hakim. 

Para orangtua santri bergegas mendekati bus tersebut, begitupun Hj Khoiroh Izzuddin.

Rupanya, teknis penurunan santri sama persis dengan rombongan santri putra kemarin. Santri yang sudah dijemput orang tuanya yang baru diperbolehkan turun. Hal itu dilakukan sesuai arahan pengurus pondok.

Salah satu santri dengan berbaju navy motif serta jilbab segiempat khas PP Bahrul Ulum terlihat menuruni tangga bus. Ia sempat menebar pandangan ke sekitar setelah akhirnya tertuju pada ibunda tercinta.

Cium tangan serta bertukar kabar sejenak layaknya ibu dan anak yang lama tak berjumpa membuat orang yang di sekitarnya ikut terbawa suasana haru.

Wartawan MadiunTIMES mencoba mendekat dan mengajak keduanya ngobrol.

“Alhamdulillah sudah nyampek, kami orangtua merasakan luar biasa terenyuh dengan musibah ini. Jadi sempat terfikir memang bagaimana nasib anak-anak santri di sana,” cerita ibu Hj Khoiroh Izzuddin. 

Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak pondok atas kebijakannya memulangkan para santri.

 “Kami akan tetap mendampingi anak-anak kami belajar. Kami orangtua akan semaksimal mungkin memantau dan membimbing anak kami agar tidak tertinggal pelajaran,” imbuhnya.

Sementara sang putri pun bercerita bahwa selama dipondok para santri dikarantina dengan mengisi kegiatan namun menghindari kerumunan.

 “Namun tetap ada kegiatan yang bermanfaat di pondok,” jelasnya di samping sang ibunda.

Ia bercerita, selama di rumah, untuk kegiatan pembelajaran seperti kajian akan tetap dilaksanakan dengan sistem online melalui live streaming Youtube.

Para santri tetap mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dari rumah. Sementara, orangtua diharuskan memantau serta membimbing pembelajaran putra putrinya secara intensif.

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Yuca Dewi

Editor

Heryanto