Di tengah mahalnya harga cairan antiseptik atau hand sanitizer, warga di Jalan Muharto Gang IV, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing Kota Malang berinisiatif membuat hand sanitizer dan cairan disinfektan secara mandiri. Modalnya, dari urunan atau patungan warga secara sukarela.
Bukan hanya sekedar membuat saja, hand sanitizer itu kemudian dibagi-bagikan ke masyarakat sekitar disertai dengan penyemprotan disinfektan. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus Covid-19.
Ketua RT 06 RW 07 Kelurahan Jodipan, Andik Dwi Pranoto menyampaikan, inisiatif pembuatan hand sanitizer dan cairan disinfektan itu berasal dari anak-anak muda. Pasca melakukan rembukan dan iuran secara mandiri, maka diputuskan untuk membuat dua cairan tersebut.
"Kalau caranya kami memanfaatkan panduan yang diberikan Pemerintah Kota Malang melalui media sosial," katanya.
Melalui perlengkapan yang dimiliki masing-masing warga, hand sanitizer dan cairan disinfektan akhirnya berhasil dibuat secara mandiri. Cairan disinfektan pun rencananya disemprotkan ke berbagai sudut perkampungan pada malam hari ini, Minggu (29/3/2020).
Selain itu, sekitar 500 botol hand sanitizer yang berhasil diracik juga akan dibagikan kepada masyarakat sekitar pada hari ini, Minggu (29/3/2020). Beberapa hand sanitizer juga akan diletakkan di tempat beribadah seperti masjid dan mushala yang ada di area perkampungan.
Melalui upaya mandiri tersebut, dia berharap muncul kemandirian masyarakat untuk terus meningkatkan kebersihan dan kesehatan diri serta keluarga. Sehingga, virus yang menyerang organ pernapasan tersebut tak datang menghampiri.
"Selain memanfaatkan bantuan dari Pemerintah Kota Malang, kami memang selalu melakukan upaya pencegahan secara mandiri," pungkasnya.