Awal April kasus Covid-19 di Jawa Timur sudah tembus 103 kasus. Dari satu hari sebelumnya 93 kasus, sehingga ada tambahan 10 kasus pada Rabu (1/4/2020).
Dari 103 kasus tersebut yang sudah dinyatakan sembuh atau negatif ada 22 orang. Sementara yang meninggal dunia sejauh ini sudah ada 9 orang.
"Alhamdulillah dari 8 pasien dari Magetan yang dirawat di RS Soedono Madiun lima orang dinyatakan negatif atau sembuh," terang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat sesi konferensi pers.
Dari adanya yang sembuh sebanyak 22 orang tersebut Khofifah mengambil kesimpulan tingkat kesembuhan di Jatim mencapai 21 persen. Sedangkan tingkat kematian mencapai 8,7 persen.
"Sekali lagi kami apresiasi tenaga medis untuk berikan harapan kepada warga Jatim yang terkonfirmasi negatif. Sehingga sekarang 72 orang positif yang sedang dirawat," tutur Khofifah.
Sementara itu untuk jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim sebanyak 7.328 orang. Dan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 536.
Khofifah menjelaskan untuk ODP saat ini telah berkurang dan tinggal 5.919 orang setelah dilakukan tressing. Demikian halnya juga dengan PDP dari 536 orang saat ini sudah berkurang menjadi 353 orang setelah yang lain dinyatakan sehat.
Sementara untuk Rapid Test sejauh ini sudah dilakukan kepada 2.371 orang. Hasilnya 49 orang dinyatakan positif namun tetap harus dilanjut dengan melakukan Swab VCR karena untuk akurasi deteksi.
"Yang terkonfirmasi positif saya minta kepada ketua gugus tugas kuratif Dokter Joni untuk segera diswab melalui VCR. Supaya tingkat akurasiya lebih tergaransi. Karena Rapid test ini kan screening awal," imbuh Khofifah.