Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Emposan Tikus Diyakini Efektif dan Direkomendasikan Menteri Pertanian Bisa Atasi Hama

Penulis : Dede Nana - Editor : Heryanto

02 - Apr - 2020, 17:22

Placeholder
Petani sedang mengempos tikus melalui alat kompor bahan gas elpiji (YouTube)

Tikus yang kerap menyerang areal persawahan dengan populasinya yang kian tak terkendali. Hal ini menjadi momok menakutkan para petani. 

Tak hanya membuat tanaman rusak, tapi juga membuat frustasi petani dalam membasmi hewan pengerat yang memiliki daya kembangbiak cepat ini. 

Caranya antara lain meracuni tikus, memberikan musuh alami seperti burung, serta pengasapan. Namun, terkadang cara itu tak membuat persoalan tuntas. 

Pasukan tikus yang dinilai 'cerdas' ini tetap beraksi dan memporakporandakan tanaman yang disemai dengan modal besar oleh para petani.

Budiar Anwar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, menyebutkan, alat yang efektif untuk membasmi tikus di areal persawahan adalah emposan tikus. Atau di kalangan petani lebih dikenal dengan kompor berbahan elpiji.

"Ini yang direkomendasikan Menteri Pertanian. Emposan tikus dengan bahan gas elpiji 3 kilogram. Kita sedang melakukan pengadaan tapi masih dalam tahap lelang," katanya, Kamis (2/4/2020).

Efektivitas emposan tikus itu juga sempat ramai sejak tahun 2018 lalu. Dimana, alat yang bisa dibuat secara mandiri ini berupa pola pengasapan ke lubang-lubang tikus yang ada di areal persawahan atau perkebunan.

Dari berbagai sumber dan pernyataan Budiar, bahwa emposan tikus terbilang efektif dan direkomendasikan Menteri Pertanian, hanya membutuhkan beberapa alat yang juga mudah didapatkan di pasaran.

Yakni, bahan bakar memakai gas tabung 3 kilogram, selang  regulator 1 buah, regulator high presure 1 buah, pipa besi sekitar 50 centimeter dan spuyer 1 buah serta korek api.

Selang dan regulator disambungkan dengan elpiji 3 kg dan bagian ujungnya terbuat dari pipa besi yang disambungkan dengan spuyer. Setelah semua tersambung, maka emposan tikus siap untuk dipakai.

Secara umum cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Ambil topi kompor LPG untuk mie ayam
2. Masukkan pipa besi dengan diameter sesuai dengan diameter kompor dengan panjang 10 cm ke ujung kompor tadi
3. Las bagian yang bersentuhan antara pipa dan kompor
4. Beri lubang beberapa buah pada pipa tersebut
5. Sambungkan Kompor dengan regulator menggunakan selang
6. Pasang regulator pada tabung gas LPG
Dalam penggunaan, emposan tikus akan semakin efektif bila dilakukan secara bersama-sama dalam satu areal persawahan atau perkebunan.

"Ini perlu dilakukan secara serentak di satu area. Sehingga saat dilakukan pengasapan, tikus tak lari atau sembunyi ke areal lainnya di satu tempat," ujar Budiar.

Secara umum cara pengemposan tikus melalui alat kompor bahan bakar LPG itu adalah dengan menyumbat lubang-lubang tikus dan disisakan satu lubang untuk diasapi oleh alat tersebut. 

Emposan tikus pun saat ini sudah banyak sebenarnya dijual melalui online.  Dimana kisaran harga kompor pembasmi tikus itu dijual dengan harga antara Rp 50 ribu hingga Rp 170 ribu, tentunya tanpa disertai dengan tabung gas elpijinya.
 

 


Topik

Ekonomi malang berita-malang berita-hari-ini Menteri-Pertanian Emposan-Tikus-Diyakini-Efektif Direkomendasikan-Menteri-Pertanian-Atas-Hama Dinas-Tanaman-Pangan-Hortikultura-dan-Perkebunan-Kabupaten-Malang Kepala-DTPHK-Kabupaten-Malang Budiar-Anwar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Heryanto