Dampak pandemi Covid -19 di Kabupaten Kediri sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Kebijakan social dan physical distancing untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid - 19 ini juga mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan sosial.
Di tengah upaya dalam menangani Pandemi ini, Pemkab Kediri juga membuat kebijakan terkait pengamanan sosial dengan berupaya memberikan bantuan terhadap warganya.
Seperti yang diutarakan oleh Bupati Kediri Haryanti kepada wartawan.
Di tengah upaya pemerintah pusat, provinsi dan daerah dalam memerangi penyebaran virus Corona di masyarakat.
Muncul masalah lain yang tak kalah pentingnya, permasalahan sosial dan ekonomi warga.
Warga masyarakat yang bekerja di sektor informal, berprofesi sebagai tukang becak, ojek pengkolan di pasar, pedagang ditempat wisata, di pusat pertokoan, pedagang makanan dan profesi lainnya yang biasa bersentuhan dengan jasa masyarakat banyak, dengan kondisi seperti ini akhirnya pendapatan merkeka berkurang drastis, bahkan berhenti.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Kediri mengambil kebijakan untuk memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat yg paling terdampak karena situasi ini.
Dalam rapat koordinasi yg melibatkan Gugus Tugas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Kediri dan seluruh camat.
Haryanti menginstruksikan supaya segera diselesaikan terkait kecukupan data calon penerima bantuan supaya segera bisa direalisasikan.
Selain itu, Haryanti juga menyampaikan akan memberikan stimulus terutama kepada umkm supaya bisa berjalan lagi kegiatannya setelah situasi ini kembali normal.
Adapun bantuan beras tersebut, selain sesuai dengan keputusan Menteri Sosial utk menggunakan cadangan beras pemerintah, juga berasal dari alokasi anggaran utk penanganan pandemi covid - 19 ini.
Selain itu ada juga yg bersumber dari Baznas Kab. Kediri serta sumbangan yg dikumpulkan dari seluruh satker di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Terpisah Plt Kepala Dinas Sosial Kab. Kediri menyampaikan bahwa saat ini pada tahap finalisasi data calon penerima bantuan dan diupayakan penyalurannya dapat dilakukan sesegera mungkin.
"Yg sudah tersedia 100 ton dari Bulog dan 50 ton dari Baznas. Hari ini tadi diserahkan utk kecamatan semen dan mojo. Menurut plt Kadinsos, sesuai arahan Bupati Kediri sebagai antisipasi situasi pandemi Covid - 19 ini secara bertahap akan disiapkan kurang lebih 2000 ton beras," kata dia.