Dievakuasinya AH dari rumah kontrakannya di RT 2 RW 3 Kelurahan Jepun membuat warga merasa sedikit tenang. Pasalnya, sebelum dievakuasi petugas AH (31) warga yang beralamat asli di Desa Gandong Kecamatan Bandung ini sering terlihat keluar masuk rumah menggunakan mobil.
"Dia di dalam mobil, jadi tidak kelihatan dari luar. Namun ada yang melihat dia keluar pagi, kadang pulang malam dan nyetir sendiri," ujar Khabib ketua RT, Sabtu (04/04) sore.
Khabib tidak bisa memastikan apakah jika keluar AH sendirian atau bersama keluarga dan karyawan yang tiap hari bekerja di rumah kontrakan itu.
"Tapi dipastikan dia yang nyetir, hanya di dalam ada siapa saya tidak tau karena selalu tertutup," tambahnya.
Tetangga korban yang lain menceritakan jika selain istri dan anaknya, AH juga punya karyawan sebanyak empat perempuan dan satu laki-laki serta ada perempuan setengah umur yang sering terlihat menyapu halaman.
"Itu pembantu saya, tapi sekarang kadang datang dan sering tidak ke sini," jelas AH saat petugas menanyakan apakah ada orang lain di rumahnya.
Evakuasi terhadap AH pasien yang sudah dipastikan terpapar Covid-19 itu dilakukan dari rumahnya dan selanjutnya dipindah ke lokasi Karantina rusunawa IAIN Tulungagung untuk menjalankan isolasi lanjutan.
"Sesuai instruksi gugus tugas penanggulangan Covid-19 Tulungagung kita diminta agar yang yang bersangkutan dipindah dulu di rusunawa," kata camat Tulungagung, Iswahjudi, Sabtu (04/04) siang.
Lanjutnya, tes pada AH yang dilakukan pertama sudah dinyatakan positif dan untuk test swab kedua belum diterima dan belum ada pernyataan sembuh dari dokter yang menangani sebelum hasil swab kedua keluar.
"Sebenarnya sudah sembuh dan sudah boleh pulang, tapi masih berdasarkan hasil swab pertama. Untuk swab kedua hasilnya belum diketahui, makanya sementara waktu kita pindahkan di rusunawa untuk menjalani karantina," jelasnya
Setelah AH dipindah, selanjutnya pihak gugus tugas akan melalukan test swab pada keluarga dan orang yang punya riwayat berhubungan.
"Setelah ini, kita kemungkinan akan lakukan tes lagi. Yang pertama dites, keluarga yang satu rumah negatif," jelasnya
Dari informasi yang dihimpun, dua orang terdekat yang domisili di Gandong Kecamatan Bandung setelah dilakukan rapid test hasilnya juga positif.