Teknologi bluetooth sudah lama akrab dengan pengguna telepon seluler mulai era 2000-an. Namun meski sudah dua dekade berlalu, bluetooth masih terus digunakan generasi-generasi baru smartphone.
Bahkan, jika ponsel-ponsel android sudah lama menginstal fitur ini, kini iPhone pun mulai menambahkan bluetooth sebagai bagian dari kelengkapan smartphone. Diketahui, versi iPhone XS telah menggunakan bluetooth 5.0 di antaranya iPhone X, iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR.
Baca Juga : Sodar, Situs Terbaru dari Google yang Bisa Bantu Kamu Jaga Jarak di Era New Normal!
Tak hanya itu, keluaran terbaru merek-merek gadget populer pun masih menyertakan bluetooth sebagai fitur utama. Misalnya di Oppo seri Oppo Find X, Oppo R17 dan Oppo K1.
Juga grup Samsung terbaru seperti Galaxy S8/S8+, Galaxy Note 8, Galaxy S9/S9+ dan Galaxy Note 9. Vivo pun tak mau kalah menyertakan bluetooth di seri terbarunya yakni Vivo Nex, X23 dan Z3. Termasuk juga pendatang baru yang populer, yakni Xiaomi yang belum lama merilis Mi 6, Mi Mix 2s, Mi 8, Mi 8 SE dan Mi Mix 3 dengan bluetooth di fiturnya.
Beberapa kelebihan bluetooth ditengarai menjadi penyebab fitur ini tetap menjadi andalan para pengguna smartphone. Misalnya, bisa transfer file secara gratis. Meski ukuran file relatif besar, pengguna tak perlu khawatir kuota internet tekor.
Selain itu, perangkat bluetooth bisa menghubungkan antara ponsel dengan komputer dan sebaliknya. Sehingga relatif memudahkan para pekerja atau pelajar saat butuh memindahkan file-file dari dan atau ke smartphone.
Untuk diketahui, bluetooth merupakan fitur yang kerap digunakan di era 2000-an. Fitur tersebut dipakai untuk mentransfer data berupa foto, video hingga file tanpa menggunakan kabel penghubung di antara kedua ponsel.
Hingga kini pun bluetooth masih menjadi fitur yang masih digunakan oleh beberapa pengguna smartphone. Tapi memang ada beberapa smartphone yang sudah tidak menggunakan fitur tersebut.
Biasanya teknologi nirkabel ini masih digunakan untuk sambungan speaker dan juga headphone. Kalian pasti tahu jika bluetooth memiliki ini memiliki lambang yang ikonik.
Namun, tahukan kalian asal-usul nama dan simbol dari "bluetooth"? Dilansir melalui Busness Insider, bluetooth ternyata berasal dari nama raja Denmark pada abad kesepuluh tahun 958-985, yakni "Harald 'Blåtand' Gormsson."
Baca Juga : Lewat Aplikasi Ini, Masyarakat Bisa Pantau Ratusan CCTV di 8 Provinsi
Kala itu, Raja Harald disebut-sebut telah menyatukan suku-suku Denmark untuk menjadi satu kerajaan tunggal. Tak hanya di bidang pemerintahan, Gormsson juga dikenal dengan giginya yang mati dan warnanya abu-abu atau biru tua.
Akibatnya, ia pun mendapatkan julukan sebagai Blåtand yang secara harfiah dari bahasa Denmark memiliki arti "bluetooth". Hingga akhirnya di tahun 1996 silam, sebuah teknologi radio jarak dekat masih ada dalam pengembangan tahap awal.
Teknologi tersebut dimiliki oleh tiga perusahaan yakni Intel dengan Biz-RF, Ericcsson memiliki MC-Link, serta Nokia mempunyai Low Power RF. Ketiganya yang memiliki teknologi serupa lantas berpikir ingin mendorong kemajuan dan menghindari fragmentasi industri dibutuhkan standar tersendiri.
Akhirnya diputuskan jika Intel menjadi perwakilan perusahaan yang akan membuat fitur bluetooth tersebut.
Sementara untuk lambang ikonik pada bluetooth terbentuk dari penyatuan dua huruf rune yag analog yang memiliki huruf H (harald) dan B (Bluetooth). Huruf H pada huruf rune merupakan (ᚼ) sedangkan huruf rune dari B ialah (ᛒ). Keduanya lantas digabungkan dan jadilah lambang ikonik pada bluetooth.