Ronald Wahyu (17), warga Jalan Bandulan Barat, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, lagi apes. Saat berolahraga di Lapangan Rampal, dia justru malah menderita kerugian Rp 7 juta.
Ya Ronald merugi karena sepeda pancal Polygon Xtrada 3.0 miliknya raib dibawa kabur pelaku pencurian. Sepeda pancal itu ditinggal korban lari mengelilingi Lapangan Rampal.
Baca Juga : Operasi Tumpas Narkoba Semeru, Polisi Amankan 29 Tersangka
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu pagi (13/9)2020). Saat itu korban datang ke Rampal bersama dengan tiga temannya yang menaiki motor. Sementara ia menaiki sepeda pancal.
Masuk ke Lapangan Rampal, teman korban kemudian memarkirkan motornya di lokasi parkir. Sementara korban kemudian memarkir sepedanya di samping motor temannya bersama dengan 10 sepeda lainnya.
"Saya datang pukul 07.00 WIB. Setelah itu parkir sepeda, kemudian lari keliling lapangan," bebernya.
Setelah lari keliling lapangan kurang lebih sekitar lima putaran, tepatnya sekitar 07.45 WIB, Ronald kemudian berhenti dan kemudian menuju tempat parkir sepedanha. Alangkah terkejutnya Ronald karena sepeda Polygon Xtrada berwarna hijau miliknya telah raib.
Diduga pelaku bisa membawa kabur sepeda milik korban lantaran untuk sepeda tidak dikenakan karcis parkir. Itu berbeda dengan sepeda motor. Jadi, pelaku bisa keluar dengan mudah.
"Saya pun kemudian tanya sama tukang parkir, sama anak-anak yang bermain voli, dan juga orang di sekitar. Tapi mereka nggak ada yang melihat," ungkapnya.
Baca Juga : Warga Griyashanta Digerebek Petugas Gabungan, Jual Satwa Dilindungi via Medsos
Tak putus asa, korban pun kemudian memposting kabar kehilangan sepeda miliknya melalui media sosial. Tak lama, korban mendapatkan informasi bahwa salah seorang temannya sempat melihat sepeda miliknya dibawa oleh seseorang menuju arah Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing.
"Katanya yang bawa pria umur sekitar 30 tahunan, memakai baju oranye. Setelah itu saya langsung ke sana mencari orangnya. Namun nggak ketemu dan saya kemudian pulang," ungkapnya.
Meskipun begitu, hingga saat ini, Ronald belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Dia hanya mengimbau untuk masyarakat lainnya yang berkunjung ke Lapangan Rampal dengan membawa sepeda untuk lebih berhati-hati dan membawa kunci ganda.