Kunjungan Syekh Ali Jaber ke Kota Malang membuat masyarakat merasa tenang dengan pesan mendalam yang disampaikan. Hal itu berkaitan dengan insiden yang menimpa ulama asal Madinah, Arab Saudi, beberapa hari lalu di Bandar Lampung, Lampung.
Sebagai ulama besar, Syekh Ali Jaber menunjukkan bahwa ia merupakan suri tauladan baik bagi umat muslim di dunia. Pasalnya, meski dizalimi oleh orang yang tak dikenal ia tetap berusaha untuk tidak meluapkan emosinya. Bahkan ia mengajak kepada masyarakat agar bisa tenang menghadapi situasi yang menimpa dirinya.
Baca Juga : Peringati Tahun Baru Islam, Kiai Marzuki Mustamar Luruskan Paham Islam Nusantara
Bahkan, dengan insiden yang menimpanya itu Syekh Ali Jaber tetap bersyukur tetap bisa berkunjung ke Kota Malang. "Alhamdulillah saya bahagia bisa ke Malang. Musibah yang kita hadapi justru membangkitkan. Hidup kita penuh ujian. Jangan merasa hidup itu nyaman tanpa diuji," pesan Syekh Ali Jaber saat memberikan tausiah di Masjid Khadijah, Jalan Arjuno, Kota Malang, Kamis (17/9/2020).
"Mohon jemaah tetap tenang, jangan terlalu mudah termakan dan mengaitkan isu manapun. Ini merupakan ujian yang diberikan Allah SWT," imbuh Syekh Ali.
Syekh Ali mengaku pihaknya akan memberikan pernyataan langsung melalui live YouTube terkait insiden yang menimpa dirinya. "Nanti akan ada pernyataan langsung dari saya, pada hari Jum'at melalui live YouTube. Mohon tenang, jangan kaitkan dengan isu apapun. Karena saya tidak punya musuh," katanya.
Di sisi lain, Syekh Ali Jaber tetap mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Dalam tausiah-nya, Syekh Ali menyampaikan bahwa masyarakat harus bisa berikhtiar untuk mencegah penularan wabah tersebut.
Baca Juga : Rahasia di Balik Nama Rasulullah SAW yang Tercatat dalam Kitab Taurat dan Injil
"Harus ditingkatkan pemahaman kepada masyarakat. Pakai masker dan jaga jarak. Covid-19 ini semakin meningkat. Kita harus hadapi ini. Kita harus tetap ikhtiar, bukan karena kita takut (covid-19)," tegasnya.