Warga Tulungagung tidak ketinggalan memperingati World Cleanup Day (WCD) 2020 sebagai hari bersih-bersih sedunia. Puluhan warga membersihkan bantaran Sungai Ngrowo, Dusun Kedungsuko, Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (19/09/2020).
Ketua Paku Banksa (Paguyuban Pelaku Bank Sampah) Tulungagung Sururin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan itu melibatkan berbagai sektor. Di iantaranya Perum Jasa Tirta (PJT), Persota, Komunitas Panther, Onyx FXD Gear, dan FKH.
Baca Juga : Kali Bambe Dibersihkan, Aliran Sungai Brantas pun Lancar
"Tujuan kami, ikut menyukseskan program pemerintah bebas sampah tahun 2025. Artinya, sampah tahun 2025 bisa dikelola dengan baik," ujar Sururin.
Kali ini, tema WCD adalah Bersatu Indonesia Bersih dengan gerakan pilah sampah dari rumah.
Alasan kegiatan dilaksanakan di Dusun Kedungsuko, menurut Sururin, untuk mengedukasi warga setempat agar tidak membuang sampah di sungai. "Jika masyarakat masih berperilaku membuang sampah di sungai, nantinya akan membuat masalah baru," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, para relawan Paku Banksa dan komponen yang hadir bersemangat mengampanyekan gerakan pilah sampah di rumah. "Sampah bisa dipilah. Yang organik bisa dibuat kompos dan yang non-organik bisa dibawa ke bank sampah. Jika dilakukan, akhirnya bisa menghasilkan nilai ekonomi," katanya.
Baca Juga : DLH Kota Malang Apresiasi Komunitas Yyng Peduli Kebersihan
Dengan peralatan seadanya dan memakai dominan kaus merah, relawan ini terus menyusuri Kali Ngrowo dan memungut sampah untuk dinaikkan dan dikumpulkan sebelum dipilah.