Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cegah Brucella DKPP Kabupaten Kediri Vaksinasi Sapi Perah

Penulis : Bambang Setioko Kediri TIMES - Editor : Moch. R. Abdul Fatah

21 - Sep - 2020, 16:54

Placeholder
Untuk mencegah penyebaran penyakit brucella pada hewan ternak, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri melakukan vaksinasi terhadap sapi perah milik masyarakat. (Foto: Bams Setioko/JatimTIMES)

Untuk mencegah penyebaran penyakit brucella pada hewan ternak, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri melakukan vaksinasi terhadap sapi perah milik masyarakat.

Pemberian vaksin brucellosis ini ditargetkan menyasar 1.000 ekor sapi dari seluruh sentra peternakan di Kabupaten Kediri.

Baca Juga : Warga Kediri Dihebohkan Temuan Mayat di Sungai Harinjing

drh. Tri Wahyunigsih, Kasi Penyidikan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P4H) DKPP Kabupaten Kediri menjelaskan, vaksinasi brucellosis pada sapi perah ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan kesehatan hewan ternak agar terbebas dari penyakit brucella atau keguguran hewan yang dapat menular pada manusia. 

Sebelumnya, DKPP telah melakukan kegiatan surveilans yaitu pengambilan sampling darah sapi untuk mendeteksi adanya penyakit brucella.

"Sebelumnya, kami melaksanakan Surveilans, mengambil darah untuk diperiksa, kira-kira sapinya itu positif brucella apa tidak. Kalau vaksinasi ini tujuannya untuk pencegahan biar sapi tidak terkena penyakit brucella," kata drh. Tri Wahyunigsih di sentra peternakan sapi perah milik Anton di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Tim DKPP Kabupaten Kediri baru saja melakukan vaksinasi brucellosis terhadap 39 ekor sapi perah di tempat ini.

Untuk diketahui, penyakit brucellosis adalah penyakit bakterial yang menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Di Indonesia, brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit keluron menular. Penyakit ini bersifat zoonosis atau undulant fever karena menyebabkan demam yang naik-turun.

Brucellisis juga bisa menyebabkan hewan betina mengalami aborsi dan retensi plasenta. Sedangkan pada ternak jantan bisa menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjar asesorius.

Masih kata drh. Tri Wahyuningsih, DKPP Kabupaten Kediri mendapatkan target pelaksanaan vaksinasi brucellosis terhadap sebanyak 1.000 ekor sapi perah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pada tahun ini. 

Seribu ekor sapi tersebut tersebar pada sejumlah sentra peternakan di Kabupaten Kediri. Mulai dari Kecamatan Kandangan, Kepung, Puncu, Ngasem, Gampengrejo, Ngancar, Wates, Plosoklaten dan Mojo. 

Baca Juga : Tunggu Damkar, Alat Penyemprot Disinfektan Jadi Alat Minimalisir Kebakaran

Sementara itu, untuk merampungkan agenda vaksinasi hingga, awal November 2020 nanti, DKPP telah membentuk lima tim (kelompok) dari sebanyak 15 orang personilnya.

Sementara itu, vaksin brucellosis ini hanya akan diberikan terhadap sapi yang berusia dewasa, tidak dalam keadaan bunting serta menjelang proses pemotongan. Kriteria sapi perah yang dipilih untuk menerima program imunisasi ini adalah sapi pedet usia minimal 6 bulan.

"Sapi bunting tidak boleh. Kemudian pada sapi habis melahirkan untuk amannya, setelah 45 hari keatas," tambahnya.

drh. Tri Wahyuningsih mengimbau, peternak tidak perlu khawatir terhadap perubahan perilaku hewan ternaknya usai mendapatkan vaksin brucellosis. Sebab, terkadang sapi akan mengalami gejala demam dan terjadi perubahan nafsu makan. Untuk mengatasinya, pihak DKPP telah mengantisipasi dengan pemberian obat-obatan dan vitamin sebagai langkah antisipasi.

"Biasanya, seperti anak yang baru diimunisasi, kadang ada demam, atau penurunan produksi susu. Peternak tidak perlu risau. Sebab, selain dilaksanakan vaksinasi, peternak akan mendapat obat cacing dan vitamin. Kemudian kalau ada keluhan nafsu makan turun, nanti tim akan turun kembali untuk mengobatinya," jelasnya lagi.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko Kediri TIMES

Editor

Moch. R. Abdul Fatah