Mudahnya sebuah berita tersebar melalui internet membuat masyarakat perlu mendapat fakta dan informasi yang valid. Semangat itu melatari puluhan Melati Muda Muhammadiyah Ngawi mengikuti acara pembekalan jurnalistik kehumasan di Gedung Serba Guna Komplek Perkebunan Teh Jamus Sine, Minggu (18/10/2020) kemarin.
Ketua Pengurus Pemuda Muhammadiyah Ngawi, M Imam Syamsudin mengungkapkan, jurnalistik kini sudah menjadi pengetahuan penting bagi pengurus dan sumber daya manusia di dalam organisasi, terlebih jurnalistik kehumasan.
Baca Juga : Jangan Pernah Disia-siakan, Ini Dua Pintu Dunia Menuju Surga
"Kami ingin teman teman memahami jurnalistik, khususnya mendukung sisi kehumasan organisasi. Agar kegiatan maupun layanan yang dilaksanakan dapat diketahui luas oleh masyarakat," tutur Imam menjelang pembekalan.
Pihaknya juga berharap, nantinya kegiatan KOKAM, LazizMu, dan bagian dari Muhammadiyah lainnya juga bisa dikabarkan lebih sering.
Acara tersebut diikuti oleh peserta dari 19 kecamatan di Ngawi. Menghadirkan pemateri Bimo Wartono, publick speaker yang pernah menggeluti jurnalis radio, dan sekarang aktif sebagai staf kehumasan salah satu instansi di Ngawi.
Dalam materinya, Bimo sharing tentang jurnalistik, jenis karya jurnalistik, penulisan untuk media online, dan teknis membuat caption konten medsos yang bermuara pada sisi kehumasan organisasi atau lembaga.
"Kita harus memanfaatkan media internet untuk share hal-hal positif, share informasi yang menguatkan positioning organisasi kita. Makin banyak kegiatan yang dilaksanakan, maka harus diikuti dengan pemberitaan," pesannya pada peserta.
Baca Juga : Motif Tirto Telogo, Corak Khas Batik Tulis di Kampung Berusia 1085 Tahun di Malang
Bimo mengajak peserta, untuk biasa menulis yang baik, dari hal-hal kecil. Mulai dari menulis status positif, foto dengan caption menarik dan menjelaskan kegiatan organisasi. Kemudian setelah itu, menulis berita kegiatan, untuk dimuat pada website organisasi.
Pembekalan materi jurnalistik sendiri, bagian dari Program Pembekalan Melati Muda yang dilaksanakan dari tanggal 16-18 Oktober 2020, di Jamus Sine. Materi lain yang telah diberikan sebelumnya, meliputi keorganisasian, kepemudaan, serta pendalaman akidah Islam bagi peserta.